Umat Muslim, Sambut Bulan Ramadan dengan 5 Hal Ini

Avatar of PortalMadura.com
Umat Muslim, Sambut Bulan Ramadan dengan 5 Hal Ini
dok. Ilustrasi (seruni.id)

PortalMadura.Com tinggal hitungan hari, sebagai sudah sepatutnya menyambut Ramadan dengan penuh suka cita. Karena bulan Ramadan merupakan bulan yang paling baik, dilipatgandakan semua amal baik dan juga bulan untuk melatih diri agar selalu meningkatkan keimanan.

Ada beberapa hal yang harus umat muslim ketahui ketika akan menyambut bulan Ramadan. Sehingga begitu masuk bulan penuh kemulian itu, maka sudah siap lahir dan batin. Apa saja? Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman okezone.com, berikut penjelasannya:

Belajar Ilmu Tentang Ramadan

Segala hal yang berkaitan dengan Ramadan (Kalau bisa sebelum bulan Ramadan sudah khatam Fiqh Puasa dan Zakat)

Imam Bukhari membuat sebuah bab : “Berilmu dahulu sebelum berbicara dan beramal”

Allah SWT berfirman: “Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui (berbicara tentang Allah tanpa ilmu)” (QS. AlA'raf: 33)

Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya.” (QS. Al-Isra' : 36)

Pemanasan

Kalau bermain sepak bola atau olahraga yang lain saja butuh pemanasan, maka ibadah juga butuh pemanasan.

Allah SWT berfirman : “Berlomba lombalah kalian untuk melakukan kebaikan” (QS. Al-Baqoroh :)

Makanya Ramadan itu ibaratkan olimpiade orang-orang yang bertaqwa. Sebelum memasukinya mulailah dengan pemanasan. Yaitu dengan melakukan puasa-puasa sunah di Bulan Syakban.
Aisyah Radhiyallahu ‘anha juga mengatakan: “Rasulullah tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Syakban. Rasulullah biasa berpuasa pada bulan Syakban seluruhnya” (HR. Bukhari dan Muslim)

Taubat dan Memperbanyak Istighfar Kepada Allah

Apakah Anda tahu sesuatu yang membuat lemas atau malas bahkan merasa berat untuk beribadah? Tidak lain, itu karena dosa-dosa Anda.

Para ulama mengatakan bahwa “Kemaksiatan itu akan memanggil saudaranya, kesinilah, ada keburukan di orang ini”. Begitu juga sebaliknya “Kebaikan itu akan memanggil saudaranya, kesinilah, ada kebaikan di orang ini”. Maka dari itu bertaubatlah dan perbanyak istighfar kepada Allah.

Doa dan Tawakal

Jangan menyambut bulan Ramadan dengan merasa diri hebat, jangan sekali-kali mengandalkan kekuatan diri sendiri.

Abu Yusuf Akhmad Ja'far dalam bukunya “Menjadikan Bulan Ramadhan Lebih Bermakna” dikutip menyebutkan, gantungkanlah semuanya urusan kita kepada Allah, karena sejatinya kita ini lemah. Hanya Allah lah satu-satunya penolong.

Allah SWT berfirman : “Barangsiapa bertawakkal kepada Allah maka Allah akan cukupkan dia, dan akan di permudah urusannya” (QS. At-Talaq : 3)

Ibadah itu bukan permainan otak dan otot. Ibadah itu adalah Taufik dari Allah. Betapa banyak orang-orang yang memiliki otot kuat tulang kawat, tapi tidak mampu untuk puasa, dan betapa banyak profesor yang cerdas, sehingga berbagai penemuan dan penelitian sudah dilakukannya, namun mereka juga tidak puasa.

Allah SWT berfirman : “Hanya kepada Allah kami menyembah, dan hanya kepadaNya kami meminta pertolongan” (QS. Al-Fatihah : 5)

Disebutkan oleh Imam At-Thabary dalam tafsirnya : “Ibadah tidaklah bisa dilakukan kecuali dengan pertolongan Allah SWT.”

Banyak berdoa agar dipertemukan dengan Ramadan, dan berdoa pula agar dimudahkan untuk beribadah di bulan penuh mulia itu.

Buat Target

Cita-cita mulia harus direncanakan, dan dibuat targetnya. Karena sesuatu kalau tidak dibuat target akan diremehkan, cenderung ditunda-tunda.

Kalau perlu ada catatan khusus untuk menuliskan target-target itu. Karena bulan Ramadan merupakan bulan dilipatgandakan pahala, maka buat target amal salih semaksimal mungkin.

Intinya buat target-target kebaikan, agar Anda keluar dari bulan Ramadan mendapatkan ampunan Sang Rahman. Semoga Allah merahmati kita semua dan melembutkan hati kita untuk selalu bersimpuh di hadapan-Nya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.