PortalMadura.Com – Tidur malam sepertinya sudah menjadi kewajiban, karena di waktu itu menjadi jam istirahat setelah seharian beraktivitas. Jam berapakah ideal waktu tidur malam?. Menurut Rasulullah lebih baik tidur malam setelah salat isya, karena dikhawatirkan bangunnya kesiangan.
Bahkan Rasulullah sudah terbiasa mengakhirkan salat isya sampai di sepertiga malam dan sangat membenci tidur malam sebelum salat isya dan ngobrol setelahnya.
Lalu apa yang dimaksud waktu shalat Isya' terbaik adalah yang diakhirkan?
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda: “Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan / menunda shalat Isya` hingga 1/3 malam atau setengahnya.
Dari hadis tersebut Anda bisa mengetahui memang benar waktu Isya terbaik adalah yang diakhirkan, tapi pelaksanaannya sebelum tidur malam. Jika tidak bisa, karena sudah amat mengantuk misalnya, tentu melaksanakan shalat Isya sebelum tidur malam adalah lebih disukai.
Dari Anas bin Malik radiyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah menunda shalat Isya` hingga tengah malam, kemudian barulah beliau shalat.
Dari Aisyah radiyallaahu' anha: ”Rasulullah mengakhirkan shalat Isya‘ pada suatu malam hingga melewati malam dan penduduk Madinah terlelap. Kemudian keluar dan beliau bersabda, ”Inilah waktunya, bila tidak memberatkan ummatku.”
Juga hadis lainnya Dari Jabir radiyallaahu ‘anhu berakata: Dan Rasulullah melakukan shalat isya‘ terkadang diakhirkan dan terkadang di awalnya. Bila beliau melihat jamaah telah berkumpul, maka isya‘ dipercepat dan bila mereka datang lebih lambat, maka shalat Isya diakhirkan.”
Demikian, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk memastikan diri telah melaksanakan shalat Isya sebelum tidur. (okezone.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
