PortalMadura.Com, Brussel – Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Federica Mogherini memperingatkan serangan militer di Idlib akan mengancam nyawa jutaan warga sipil dan memicu bencana kemanusiaan baru.
Setelah melakukan perbincangan via telepon dengan Staffan de Mistura, Perwakilan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Suriah, melalui pernyataan tertulisnya Mogherini mewanti-wanti perang di Suriah berpotensi menjadi sumber penderitaan besar bagi jutaan orang.
“Belakangan ini kami sedang berhadapan dengan risiko meningkatnya kembali ketegangan di Idlib. Itu harus dicegah. Mereka yang mengambil keputusan serangan itu, atau mereka yang mengizinkannya akan bertanggung jawab di hadapan sejarah dan publik,” ujar Mogherini. dilporkan Anadolu Agency, Rabu (5/9/2018).
Mogherini mengungkapkan bahwa potensi serangan militer di Idlib akan membahayakan lebih dari tiga juta warga sipil.
Dia menyatakan bahwa operasi militer di Idlib akan semakin memperkeruh suasana serta meningkatkan ketegangan di daerah sensitif ini.
Mogherini menyampaikan bahwa Uni Eropa masih terus mendukung pembentukan solusi politik di Suriah di bawah kepemimpinan PBB. Dia juga menyerukan para negara penjamin Perjanjian Astana untuk mengatasi masalah ini serta memprioritaskan perlindungan terhadap warga sipil. (AA)