UPDATE Kondisi Pemeran Video Mesum Satu Lawan Tiga di “Wisata Sumenep”

Avatar of PortalMadura.com
UPDATE Kondisi Pemeran Video Mesum Satu Lawan Tiga di "Wisata Sumenep"
tangkapan layar

PortalMadura.Com, – Pemeran “Satu Lawan Tiga” yang lokasinya mirip salah satu objek wisata pantai Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai terkuak.

Pemeran si wanita diduga mengalami gangguan kesehatan mental. “Dia [si wnaita] mengalami depresi sudah lama. Kadang normal dan kadang-kadang kambuh,” kata salah seorang warga Sumenep, berisial NA, Selasa (28/12/2021).

Pada saat normal, kata dia, orangnya sangat ramah. Namun, pada saat kambuh sering keluar rumah dan hanya mengenakan bra dan celana dalam tanpa baju.

Pemeran si wanita dikabarkan depresi pasca gagal membangun rumah tangga dengan pria idamannya.

NA memprediksi, menyebarnya video mesum “Satu Lawan Tiga” si wanita sedang tidak normal. “Mungkin langsung disambangi tiga pria itu,” ucapnya menduga.

Baca Juga : Polisi Sumenep Lidik Pemeran Video Mesum dan Cari TKP

Sebelumnya, viral video mesum berdurasi 19 detik yang ‘menyajikan' satu perempuan lawan tiga pemuda.

Lokasinya mirip di salah satu objek wisata pantai di Kabupaten Sumenep, Madura.

Dalam video itu, si wanita hanya mengenakan bra warna hitam dan celana dalam warna hijau tosca.

Video yang viral di platform WhatsApp (WA) itu, satu pemuda yang mengenakan jaket warna abu-abu asyik memainkan titik-titik sensitif si wanita.

Aksi satu pemuda ini justru dilawan kegirangan oleh si wanita sambil bilang, “Hai mantan, mantan itu setan, kita ini”, dengan melambaikan tangannya.

Pemuda lain, mengenakan kaos warna hitam. Ia duduk disamping si wanita sambil memeluk. Dari gerakan tangannya, pemuda ini yang diduga mengabadikan video mesum ‘satu lawan tiga' ini.

Sedangkan satu pemuda lainnya mengenakan jaket hitam dengan posisi hanya duduk sambil melihat aksi keduanya. Ia duduk beralaskan pasir tak jauh dari mereka. (*)

Tonton Juga Versi Snack Video Mesum Satu Lawan Tiga di di SINI

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.