Versi Dokter: Protektif pada Anak Tak Baik Bagi Pertumbuhannya

Avatar of PortalMadura.com
Versi Dokter: Protektif pada Anak Tak Baik Bagi Pertumbuhannya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Melindungi anak dari berbagai macam penyakit merupakan salah satu tanggung jawab orang tua agar pertumbuhan si buah hati menjadi sehat dan kuat. Akan tetapi, dalam mendidiknya jangan terlalu protektif ya moms. Pasalnya, tidak selamanya anak yang hidup dalam kondisi higienis bisa terlindung dari kuman.

Ada saatnya juga dimana anak yang Anda anggap terlindung itu bisa rentan sakit saat terpapar udara atau makanan yang kurang sehat. Jadi, tidak apa-apa jika terkadang Anda membiarkan anak terkena sedikit bakteri. Karena, sikap protektif itu bukan hal terbaik bagi kesehatan anak atau bahkan pertumbuhannya nanti saat dewasa.

Menurut Dokter spesialis anak Ariani Dewi Widodo di Jakarta mengatakan, setiap anak memiliki imunitas sehingga tidak mengapa bila anak terkena sedikit bakteri. Sistem imunitas anak itu bisa mengenali berbagai zat asing yang harus dilawan agar tidak menimbulkan penyakit.

Sistem imunitas yang terlatih bisa melawan sehingga membuat anak lebih kuat dan tidak mudah tumbang saat berada di kondisi yang tidak sehigienis di rumah.

Salah satu contoh paparan bakteri yang menguatkan anak adalah pada proses melahirkan. Pada persalinan normal, jalan lahir anak penuh kuman, berbeda dengan persalinan caesar yang steril.

Namun, anak yang dilahirkan normal punya kecenderungan alergi yang lebih rendah ketimbang anak yang lahir dengan operasi caesar menurut Ariani.

Salah satu hal yang juga bermanfaat bagi anak yaitu seperti Air susu ibu yang mengandung bakteri baik. Jadi, dalam perkembangannya Anda harus cukup tega. Sebagaimana yang disampaikan oleh dokter Ariani. “Orang tua memang harus agak tega, jangan terlalu protektif,” katanya. (republika.co.id/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.