Viral Pelakor asal Batuputih Sumenep Dilabrak Istri Sah

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Perebut laki orang alias pelakor dilabrak istri sah terjadi di wilayah hukum Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Videonya viral di platform WhatsApp, Jumat (13/5/2022). Informasi yang dihimpun PortalMadura.Com menyebutkan, sang pelakor berasal dari Kecamatan dan istri sah dari Dasuk, Sumenep.

Pada video viral berdurasi 53 detik itu menggambarkan, istri sah berinisial SM melabrak pelakor inisial AS di salah satu tempat wisata Sumenep. Insiden itu, tak jauh dari sebuah gazebo.

Wanita muda itu memakai baju coklat susu, kerudung merah marun dan pakai celana jeans warna biru dan tas warna kuning, tiba-tiba datang menghampiri sang pelakor yang sedang berduaan dengan seorang pria.

Ia marah besar sambil mengungkapkan kata-kata bernada umpatan. Salah satunya, yakni; “… Ngalak lakena oreng set*n jere… [… Ngambil suami orang, set*an itu…,” kata istri sah, SM asal Dasuk.

Satu pria lain menggunakan helm berusaha melerai. Sambil mendorong istri sah tersebut untuk mundur. Kata-kata umpatan terus diteriakkan.

Sang pelakor AS asal Kecamatan Batuputih itu terlihat santai dan tak banyak memberi respon. Ia memakai kerudung coklat susu, baju gelap dan celana jeans warna biru.

Lakena mon neser ka be'na ta' kera noro' engko' [suamimu kalau sayang ke kamu, gak akan ikut aku],” kata sang pelakor.

Iye, lakena be'na neser ka sengko' [Iya, suamimu sayang aku,” kata sang pelakor mempertegas.

Wanita yang memiliki postur tubuh yang jauh lebih tinggi dan langsung itu tak terlihat ada reaksi emosi. Bahkan, saat dicaci maki, ia kembali duduk santai sambil memainkan handphone.

Si pria yang ada di sebelah sang pelakor juga santai. Dengan gaya rambut sedikit diikat tidak memberi respon apa-apa.

Pada video itu juga terdengar sayup-sayup suara tangis anak kecil saat insiden istri sah melabrak pelakor di lokasi wisata Sumenep.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.