Viral Video Aksi Meraba Organ Vital Wanita di Taman Bunga Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Viral Video Aksi Meraba Organ Vital di Taman Bunga Sumenep
Aksi meraba organ vital di Taman Bunga Sumenep (tangkapan layar)

PortalMadura.Com, – Video berdurasi pendek atau 4 detik viral di platform WhatsApp sejak pekan terakhir. Link video di akhir berita.

Video itu menggambarkan muda-mudi melakukan aksi meraba organ tubuh di Taman Bunga (TB), jantung kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Si wanita memposisikan sebagai pengemudi motor vario warna putih dengan menggunakan helm. Dan si pria berada di belakang (dibonceng).

Dalam keadaan posisi parkir, si pria nampak asyik meraba-raba bagian si wanita. Tidak ada perlawanan dari si wanita.

Video itu diduga sengaja direkam oleh pengunjung lain.

Kasatpol PP Sumenep, Purwo Edi Prawito, memastikan jika video yang viral sejak pekan terakhir adalah video lama. Dan kejadiannya diduga hari Minggu.

“Itu video lama, sebelum ada ATM di sekitar itu. Saya pastikan kejadiannya tahun 2019. Gak tahu kok baru viral sekarang,” katanya dihubungi melalui telepon, Selasa (11/8/2020).

Sejak ia menjabat, awal Januari 2020 belum ada kejadian tidak senonoh yang muncul ke publik. Namun, dengan adanya video tersebut menjadi perhatian bagi dirinya selaku penegak perda.

“Mulai saya menjabat, pemantauan dan penempatan personel Satpol PP di Taman Bunga berlangsung 24 jam,” terangnya.

Bahkan, dua unit mobil patroli selalu disiagakan di Pos Pantau Satpol PP Sumenep yang ada di sebelah utara Taman Bunga.

“Kita menempatkan personel minimal satu regu (10 orang). Kalau jam kerja sampai dua regu. Kita juga terapkan tugas bergantian,” urainya.

Personel Satpol PP Sumenep yang bertugas di Pos Pantau Taman Bunga (TB) selalu siaga dan siap meluncur jika ada yang perlu dibantu.

“Kita siap membantu masyarakat, termasuk mewaspadai tindakan kurang baik yang meresahkan warga,” tandasnya.(*)

Link Video Viral  Meraba Organ Wanita di KLIK DISINI

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.