Viral Video Pemanggilan Nyi Roro Kidul, Endingnya Bikin Ngeri & Sampaikan Pesan Ini

Avatar of PortalMadura.com
Viral Video Pemanggilan Nyi Roro Kidul, Endingnya Bikin Ngeri & Sampaikan Pesan Ini
Screenshot

Video pemanggilan

PortalMadura.Com – Video ini disebut-sebut warganet adalah proses di Pantai Selatan. Dan kini viral di berbagai media sosial.

Penelusuran PortalMadura.Com, pertama diunggah ke laman facebook oleh akun @hendramisterii berjudul “pemanggilan arwah nyi roro kidul di pantai selatan dan pesannya kepada masyarakat“.

Sayangnya, video ini tidak dijelaskan siapa pemeran, kapan perekaman dan di mana dilakukan. Bahkan, pada akun facebook @hendramisterii, tidak bisa ditonton lagi. Namun, warganet lain sudah menyimpan video tersebut dan kembali diunggah.

Salah satunya oleh akun facebook @amazing videos pada tanggal 19 Februari 2020.

Ending dari video tersebut membuat ngeri. Pemeran tiba-tiba kesurupan dan perlu dibopong. Dalam kondisi tidak sadar (kesurupan) menyampaikan pesan dalam bahasa Jawa.

Terjemahannya kurang lebih sebagai berikut :

Perkenalkan. Ini anak saya, asli titisan saya. Namanya Dewi Nawangsari. Dia saya tarik dari pesinggahan saya di pantai Ngliyep Malang Selatan.

Ini asli putri saya setelah Dewi Nawang Ayu. Sekarang giliran saya narik anak saya Dewi Nawangsari, akan saya masukkan ke raga manusia.

Raga manusia yg punya sifat baik. Jadi orang itu jangan punya sifat adigang adigung adiguno (mengandalkan kekuatan, kekuasaan, kepandaian).

Aku akan menjaga anakku, karena ini benar-benar titisanku. Ini keratonku. Terima kasih untuk yang sudah menjadi pengasuh anakku.

Ini keratonku, rumahku. Aku gak akan mengabulkan permintaan yang jelek-jelek. Aku nuruti yang baik-baik. Mintalah ke Gusti (Allah), jangan ke aku.

Berbaktilah pada orang tuamu. Hormatilah saudaramu. Keratonku ini bukan untuk mainan dan guyonan.

Siapa Nyi Roro Kidul?. Kisah Nyi Roro Kidul telah menjadi legenda di laut selatan dan sudah didengar ke pelosok Indonesia. Legenda Nyi Roro Kidul di Yogyakarta sudah muncul dari sejak zaman dahulu.

Kemunculannya tertuang dalam beberapa catatan masa lampau, Babad Tanah Jawa. Dalam perkembangannya, Legenda Nyi Roro Kidul juga mewujud dalam drama tari yang digelar sebagai pembuka Sekaten di Yogyakarta tahun 1992.

Selain itu, menjadi tontonan layar lebar seperti Kutukan Nyai Roro Kidul (1979), Susuk (1980), Pembalasan Ratu Laut Selatan (1988), dan Nyi Roro Kidul (1993).

(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.