PortalMadura.Com, Sumenep – Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menyatakan kehadiran hotel baru akan menunjang program tahun kunjungan wisata yang digagas pemerintah daerah setempat sejak tiga tahun lalu.
“Makin banyak hotel makin bagus. Makin banyak hotel berarti makin banyak pilihan bagi wisatawan untuk tinggal sementara di Sumenep,” ujarnya dalam sambutan “soft opening” de Baghraf Hotel Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (25/12/2019).
Apalagi, hotel yang baru dibangun dan dioperasikan itu adalah hotel bintang tiga dan untuk sementara menjadi satu-satunya di Sumenep.
Fauzi menjelaskan, sejak mencanangkan program tahun kunjungan wisata pada 2017, salah satu yang dikeluhkan wisatawan, utamanya wisatawan asal luar Pulau Madura adalah tidak adanya hotel bintang tiga di Sumenep.
“Kami mengapresiasi kehadiran hotel de Baghraf ini. Semoga keberadaan hotel baru ini membuat waktu tinggal wisatawan asal luar Pulau Madura menjadi lebih lama di Sumenep. Makin lama berarti perputaran uang di Sumenep akan lebih banyak,” katanya, menambahkan.
Selain itu, kehadiran hotel baru tersebut bisa menjadi salah satu indikator wajah iklim investasi di Sumenep, sehingga investor berani menanamkan modalnya di bidang perhotelan dengan membangun hotel bintang tiga.
“Kami optimistis investasi di bidang perhotelan pada masa mendatang memiliki prospek bagus, karena seiring dengan program tahun kunjungan wisata yang digagas pemerintah daerah. Sumenep memiliki banyak destinasi dan even wisata setiap tahunnya,” kata Fauzi, menerangkan.
Sementara pengelola de Baghraf Hotel Sumenep, Hilmy Gauzan menjelaskan, pihaknya sengaja membangun hotel bintang tiga untuk memenuhi keinginan pasar.
“Ada peluang dan pangsa pasar seiring dengan kedatangan wisatawan ke Sumenep, karena sebagian wisatawan ingin menginap di hotel dengan fasilitas bintang tiga. Kami juga ingin mendukung program pemerintah daerah,” kata Dirut PT Persada Investama Karyautama tersebut. (*)