PortalMadura.Com, Pamekasan – Kondisi pasar 17 Agustus Bugih Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sangat memprihatinkan. Sebab, di beberapa sudut pasar tradisional itu kumuh dan becek, terutama ketika hujan turun.
Pantauan PortalMadura.Com, pasar tradisional yang masuk wilayah Kota Pamekasan itu tidak semua jalan di dalam pasar diaspal. Praktis, ketika hujan turun, genangan air terjadi di mana-mana hingga menyebabkan jalanan becek dari lumpur. Tidak jarang ditemui, pengunjung harus menjinjing ketika melewati jalan tersebut.
“Kalau hujan memang becek, sudah lama seperti ini, kasihan para pengunjung yang mau berbelanja,” keluh salah satu pengunjung, Syaifur, Senin (13/1/2020).
Baca Juga: Pamekasan Tidak Akan Lagi Rekrut Pegawai Honorer
Dia berharap, pemerintah bisa memperbaiki infrastruktur pasar yang menjadi jantung perekonomian masyarakat. Selain memperindah pemandangan pasar, infrastruktur yang bagus juga akan memperlancar transaksi yang efeknya besar terhadap ekonomi masyarakat akar rumput.
“Pasar tradisional itu sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi soal infrastruktur seperti ini, kalau becek siapa yang mau datang dan belanja ke sini. Dampaknya kan kepada pedagang dan masyarakat juga,” pungkasnya.