PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak melakukan sosialisasi pencegahan pernikahan dini dengan alasan tidak ada anggaran.
Kepala DPPPAKB Pamekasan, Musaffak mengaku, tidak ada anggaran khusus untuk program tersebut. Tetapi pihaknya tetap melakukan upaya agar pemuda di bumi Gerbang Salam tidak melakukan pernikahan dini.
“Tidak ada anggaran khusus untuk itu (sosialisasi, red), non budget, tidak ada anggarannya,” kilah Musaffak, Selasa (29/5/2018).
Dikatakan, salah satu upaya tersebut dengan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama serta Pusat Informasi dan Konseling (PIK) tentang bahaya pernikahan dini dan dampak negatif lainnya.
“Dengan melakukan pendekatan kepada tokoh agama atau tokoh masyarakat kemungkinan besar pernikahan dini bisa ditekan semaksimal mungkin,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)