Wajib Dibaca! Ini 3 Cara Merawat Hati Menurut Islam

Avatar of PortalMadura.Com
Wajib Dibaca! Ini 3 Cara Merawat Hati Menurut Islam
ilustrasi

PortalMadura.Com – Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah yang apabila baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ingatlah, dia adalah hati,” (HR Bukhari).

Oleh karena itu, manusia penting hatinya. Karena hati itu sifatnya berbolak-balik, mudah dimasuki oleh berbagai fitnah. Ada beberapa cara merawat hati agar ia tetap hidup, istiqomah di atas kebaikan agama, terhindar dari berbagai fitnah, dan selalu mendorong pemiliknya untuk melakukan ketaatan kepada Allah SWT.

Berikut tiga cara merawat hati supaya selalu taat kepada Allah SWT:

Zikrullah (Berzikir kepada Allah)
Ibnul Qayyim al-Jauziyyah berkata, kebutuhan hati terhadap zikir bagaikan kebutuhan ikan terhadap air. Apabila ikan tidak mendapatkan air, maka ikan tersebut akan mati. Begitulah hati, ia akan hidup dengan zikir kepada Allah SWT dan dia akan mati tanpa berzikir kepada-Nya.

Sebagaimana sabda Rasulullah: “Perumpamaan orang yang berzikir kepada Rabb-Nya dengan orang yang tidak berzikir kepada Rabb-Nya, adalah seperti orang yang masih hidup dengan orang yang telah mati,” (HR Bukhari).

Bergaul dengan Orang-orang Baik
Hati akan terawat dengan baik, jika bergaul dengan orang-orang baik. Karena, orang-orang baik akan mengajak kepada kebaikan, mengingatkan kepada kesalahan, dan merupakan cerminan kepribadian.

Allah SWT mengingatkan, dalam firman-Nya: “Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berkumpullah bersama-sama orang yang benar.” (QS at-Taubah : 119).

Ilmu dan Duduk di Majelis-majelis
Imam Syafi'i berkata, bahwa ilmu adalah cahaya. Cahaya (nur) tidak mungkin diberikan oleh Allah kepada seorang hamba yang bermaksiat kepada-Nya. Dengan demikian, kebodohan adalah kegelapan bagi hati. Apabila hati telah gelap, jauh dari cahaya ilmu, penerang iman, maka manusia tidak akan dapat lagi membedakan mana yang benar dan salah.

Sebagaimana firman Allah SWT: “(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran,” (QS az-Zumar : 9).

Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat hati. Namun, setiap usaha tidak akan pernah sempurna kecuali dengan bertawakal dan berdoa kepada Allah SWT. (republika.co.id/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.