PortalMadura.Com, Pamekasan – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Harun Suyitno mengkritisi alokasi anggaran pembelian mobil sehat yang mencapai Rp 36 miliar untuk APBD kabupaten tahun 2020.
Menurutnya, program pembelian mobil sehat gratis untuk setiap desa di bumi Gerbang Salam itu tidak mendesak. Karena, rata-rata pemerintah desa sudah memiliki mobil sehat atau mobil siaga sehat.
“Rata-rata desa itu sudah punya mobil sehat, seharusnya anggaran yang ada diprioritaskan untuk kebutuhan yang lebih mendesak. Misalnya, penyediaan air bersih, karena di sebagian daerah krisis air bersih ketika musim kemarau,” katanya, Kamis (21/11/2019).
Baca Juga: Beredar Video Pilkades Memanas di Sampang
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tidak menampik jika program pengadaan mobil sehat itu masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Tetapi hal itu bukan sesuatu yang mendesak untuk digelar. Apalagi Sumber Daya Manusia (SDM) sampai sekarang belum optimal.
“Pembangunan fasilitas umum belum merata. Sampai saat ini, di daerah pedesaan masih ditemui jalan rusak. Saluran irigasi yang sangat terbatas sehingga kebutuhan air petani sulit terpenuhi,” pungkasnya.