Warga Bangkalan “Geruduk” Kantor ULP PLN

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang mengatasnamakan Barisan Pemuda Bangkalan (BPB) menggelar aksi ke Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) , Selasa (29/9/2020).

Mereka memprotes kinerja PLN yang dinilai merugikan warga, di antaranya, sering terjadi pemadaman listrik sepihak dan layanan penyambungan baru yang tidak terlayani dengan baik meski biaya penyambungan sudah dibayarkan.

Korlap aksi, Achmad Annur dalam orasinya menyampaikan, wilayah yang sering terjadi pemadaman pada malam hari, yakni Kecamatan , dan Kecamatan .

“Kecamatan Gegger sering terjadi pemadaman malam hari. Tanjung Bumi voltase listrik naik turun,” teriaknya.

Pihaknya juga menyebutkan, biaya penyambungan baru mencapai Rp3 juta, namun hingga rentang waktu 3 tahun belum ada kWh meter listrik yang dipasang di rumah warga.

“Itu dialami salah satu warga,” terangnya.

Berselang 1,5 jam, pendemo yang memaksa masuk ke Kantor ULP PLN Bangkalan, di Jl. Letnan Mestu tersebut akhirnya ditemui oleh pihak PLN.

Manager ULP PLN Bangkalan, Pangky Yongkynata mengaku akan memperbaiki semua keluhan yang disampaikan pelanggannya.

“Intinya dari kami, apa yang menjadi permasalahan dari masyarakat khususnya para pelanggan PLN, kami siap menerimanya untuk melakukan perbaikan,” janjinya.

Soal kWh yang belum terpasang hingga 3 tahun, pihaknya memastikan bukan dari PLN. “Itu oknum, bukan dari petugas PLN,” dalihnya.

Ia menjelaskan, tarif penyambungan baru untuk kWh 450 volt harga normalnya Rp421.000,- dan 900 volt biayanya Rp843.000,- “Itu biaya penyambungan baru yang masuk ke PLN,” jelasnya.

Selain itu, agar masyarakat lebih cepat menerima informasi tentang pelayanan PLN hendaknya memfollow alamat PLN Pamekasan.

“Semua informasi pemadaman sudah ada di dalam id PLN, juga ada pemberitahuan gangguan dan lain sebagainya,” urainya.

Usai menerima penjelasan, pendemo akhirnya membubarkan diri dengan pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.