PortalMadura.Com, Sampang – Warga jalan Gelatik Sampang, Madura, Jawa timur keluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
Salah seorang warga, Wafi Anas (28) menilai pergantian Dirut PDAM tidak memberikan perubahan kinerja ke arah positif. Air PDAM tidak mengalir seharian namun tidak ada pemberitahuan maupun sosialisasi.
“Tidak fair jika biaya abonemen telat di denda tapi jika air mati tidak ada pemberitahuan,” katanya, Minggu (30/8/2015).
Sementara, Direktur PDAM Sampang M.Fauzan meminta warga masyarakat bersabar karena masih proses evaluasi dan pembenahan.
“Untuk melakukan pembenahan butuh biaya besar. Jadi, selama evaluasi tetap akan berkoordinasi dengan pihak terkait,” kilahnya.
Ia menjelaskan, untuk pemberitahuan bila ada perbaikan bisa dilakukan melalui radio jika kerusakannya tidak mendadak.
Jika ada kerusakan dan perbaikan yang mendadak biasanya menggunakan komunikasi dengan pelanggan yang menanyakan ke operator yang di tunjuk.
“Jika ada pelanggan yang menanyakan akan di jawab kalau ada gangguan,” ujarnya. (dedet/har)