Warga Pesisir Sumenep Dibekali Cara Kelola Hasil Laut

Avatar of PortalMadura.Com
Warga Pesisir Sumenep Dibekali Cara Kelola Hasil Laut
Nurfitriana Membuka pelatihan pengolahan hasil laut

PortalMadura.Com, – Sebanyak 30 orang warga pesisir Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibekali cara mengelola hasil laut untuk meningkatkan kesejehteraan hidupnya.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sumenep, Nurfitriana Busyro Karim mengungkapkan, Sumenep memiliki perairan laut sangat luas yakni mencapai 50 ribu m2, dengan 126 pulau serta sangat besar, semisal rumput laut, ikan laut, dan kerang.

“Kita memang patut bersyukur dengan potensi itu, tapi tidak hanya dengan ucap melainkan bagaimana potensi itu memberikan nilai kemaslahatan bagi masyarakat, dan bukan hanya sekedar menjadi kebanggaan saja,” kata Fitri sapaan akrab Nurfitriana, saat membuka pelatihan pengolahan hasil laut, disalah satu hotel, Jalan Trunojoyo Sumenep, Jumat (14/8/2015).

Menurut istri orang nomor satu di Sumenep ini, daerah lain banyak potensi lautnya kurang memadai, tetapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan pemanfaatn hasil laut.

“Nah, kita seharusnya malu dan harus belajar banyak dari daerah lain yang mampu membangun kerajinan dari hasil lautnya itu,” ujarnya.

Oleh karenanya, ia menekankan agar melalui pelatihan yang diselenggarakan Dan UKM, hendaknya bisa menggali lebih dalam lagi bagaimana cara memanfataakan potensi laut dan ilmu yang didapat hendaknya ditularkan kembali pada warga lain.

“Pihak dinas hendaknya juga mampu memberikan solusi pada UKM yang selama ini masih mengalami keterbatasan modal, pemasaran atau ketersediaan bahan baku,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sumenep, Imam Trisnohadi mengakui jika potensi laut Sumenep sangat besar.

“Dalam rangka menghadapi MEA, maka potensi itu harus terkelola dengan baik, sehingga masyarakat Sumenep tidak menjadi penonton. Pelatihan ini, bagian dari usaha pemerintah daerah,” terangnya.

Target dari pelatihan itu, para peserta harus bisa mengemas potensi laut mempunyai nilai lebih, semisal, ikan-ikan yang ada, dapat dibuat abon atau ikan kalengan.

“Jadi, pelatihan ini dalam usaha meningkatkan kreatifitas dan pengkayaan ide bagi usaha mikro, kecil dan menengah sehingga menjadi UKM yang tangguh,” pungkasnya.(Rahman/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.