PortalMadura.Com, Sampang – Warga di Jalan Kampung Pliyang, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan akses jalan setempat yang terhalang pembangunan taman pintu gerbang.
Salah satu warga Pliyang, Desa Tanggumong Sampang, Hosinul Rijal mengaku sudah berkali-kali menyampaikan keluhan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas terkait, karena menganggu kendaraan roda empat milik warga.
“Namun, pihak terkait saling lempar tanggung jawab dan tidak ada tanggapan serius,” ujarnya.
Kabid Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sampang, Chandra R Amin mengaku hanya mendapat perintah atasannya untuk melakukan monitoring ke lokasi saja.
“Sebenarnya bukan tugas kami. Jadi, kami hanya menangani jalan lingkungan perkotaan. Kalau jalan desa dan taman pintu gerbang ranah DLH dan PUPR,” jelasnya.
Berbeda dengan pengakuan Kabid Konservasi, Rehabilitasi Lingkungan Hidup dan Pertamanan Sampang, Irawan, bahwa jalan dimaksud merupakan jalan setapak.
“Ada Proyek Kelompok Masyarakat(Pokmas) pada satu tahun lalu yang dibuat jalan baru dengan lebih lebar. Sementara, pembangunan taman pintu gerbang sudah lama atau dibangun sebelum ada jalan baru,” jelasnya.
Namun, pihaknya mempersilahkan warga setempat jika dibutuhkan segara melaporkan kepada pimpinan selaku pemegang kebijakan.
“Jika memang dibutuhkan warga, silahkan melaporkan kepada atasan. Bahkan jika perlu, akan kami jemput bola untuk menghadap bupati,” pungkasnya.(Rafi/Nanik)