PortalMadura.Com, Sampang – Keluarga korban bocah yang hilang terseret air selokan hesteris saat ditemukan dalam kondisi tewas.
Bahkan, melarang wartawan untuk mengambil gambar dari jarak dekat.
Anggota PMI Sampang, Dayat mengungkapkan, saat ditemukan korban dalam keadaan tengkurap dengan kaki diatas tersangkut kayu.
“Lokasi penemuannya, di Sungai Kemuning sebelah selatan jembatan,” katanya, Senin (13/4/2015).
Korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Daerah setempat. Lalu, diserahkan pada keluarga duka.
Risky (5) dinyatakan hilang terseret air selokan sejak pukul 01.00 Wib. Korban merupakan putra dari pasangan suami istri (Pasutri) Mat Anwar dan Maimuna, warga Jalan Teuku Umar Sampang.
Awalnya, bocah tersebut main air hujan bersama teman-teman sebayanya hingga terseret air selokan. (dedet/har)