Wartawan Pamekasan Laporkan Oknum Ketua Pokmas ke Polisi

Avatar of PortalMadura.com
Wartawan Pamekasan Laporkan Oknum Ketua Pokmas ke Polisi
Wartawan Pamekasan melaporkan Ketua Pokmas ke Mapolres (Foto: Hasibuddin)

PortalMadura.Com, – Salah seorang wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ahmad Jalaluddin Faisol, melaporkan oknum Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) berinisial JI, ke Mapolres setempat.

Laporan itu, LP/10/1/2019/JATIM/RES PMK tertanggal 7 Januari 2019 tentang dugaan penganiayaan yang menimpa korban ketika hendak melakukan konfirmasi proyek yang ditangani Pokmas, di Balai Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Senin (7/1/2019).

“Tiba-tiba saja leher saya langsung dicekik,” terang korban, Ahmad Jalaluddin Faisol, pada PortalMadura.Com, Selasa(8/1/2019).

Dugaan penganiayaan tersebut bermula saat korban mendatangi Balai Desa Plakpak untuk melakukan konfirmasi kepada Ketua Pokmas. Pihak desa, sebelumnya telah berjanji akan mempertemukan dengan yang bersangkutan. Selang satu jam, JI datang dengan nada marah-marah dan langsung mencekik leher korban.

Bahkan, JI bersama salah satu oknum perangkat Desa Plakpak juga memaksa meminta handphone milik korban lantaran curiga merekam pembicaraan selama melakukan konfirmasi.

“Mau tak mau saya kasih, karena juga diancam mau dibunuh,” katanya.

Atas laporan tersebut, pihaknya telah melakukan visum ke RSUD setempat. Terdapat luka bekas kuku di leher korban dan pernapasannya terganggu.

Faisol meminta agar aparat bertindak tegas kepada pelaku. Ia pun menyayangkan tindakan oknum ketua Pokmas yang telah menganiaya dirinya.

“Saya datang dengan baik untuk melakukan konfirmasi, tapi JI justru bertindak macam binatang,” ujarnya bernada kesal.

Terpisah, Kasatreskrim , AKP Hari Siswo, mengaku sudah menerima laporan dari korban. Pihaknya berjanji akan memanggil pihak terlapor.

“Secepatnya kita akan bertindak sesuai prosedur,” pungkasnya. (Hasibuddin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.