Wasir Sembuh Total: Tips dan Cara Mengatasinya

Avatar of PortalMadura.com
Wasir Sembuh Total: Tips dan Cara Mengatasinya
Wasir Sembuh Total: Tips dan Cara Mengatasinya

PortalMadura.com- atau hemoroid adalah kondisi yang umum terjadi di sekitar daerah anus dan rektum, yang terjadi ketika pembuluh darah di dalam area tersebut mengalami pembengkakan.

Wasir sendiri dapat terjadi pada siapa saja, namun umumnya lebih sering terjadi pada orang yang usianya di atas 50 tahun, wanita hamil, serta orang yang mengalami konstipasi atau diare kronis.

Wasir dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa sakit, gatal-gatal, perdarahan, dan bahkan rasa tidak nyaman yang hebat.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi wasir dan bagaimana mencegahnya agar tidak terjadi lagi. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips dan cara mengatasi wasir secara efektif dan alami.

1. Jangan Menunda Buang Air Besar

Salah satu penyebab utama wasir adalah sembelit atau konstipasi. Ketika seseorang menunda buang air besar, feses akan semakin keras dan sulit untuk dikeluarkan. Hal ini dapat memicu tekanan di dalam daerah anus dan rektum, yang akhirnya menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah dan terjadinya wasir.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda tidak menunda buang air besar. Jika Anda merasa perlu untuk buang air besar, segera pergi ke toilet dan selesaikan urusan tersebut. Selain itu, pastikan untuk minum cukup air setiap hari dan makan makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

2. Hindari Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama dapat memperburuk kondisi wasir. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang terjadi pada daerah anus dan rektum ketika seseorang duduk dalam waktu yang lama. Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat memperburuk sembelit atau konstipasi, yang merupakan salah satu faktor risiko utama bagi wasir.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda tidak duduk terlalu lama. Jika Anda bekerja di kantor atau menghabiskan waktu dalam posisi duduk dalam waktu yang lama, pastikan untuk berdiri dan berjalan-jalan setiap beberapa jam sekali. Selain itu, Anda juga bisa mencoba menggunakan bantal yang empuk atau donat yang dirancang khusus untuk mengurangi tekanan pada daerah anus dan rektum.

3. Jangan Mengejan Terlalu Kuat Saat Buang Air Besar

Mengejan terlalu kuat saat buang air besar juga dapat memicu terjadinya wasir. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang terjadi pada daerah anus dan rektum ketika seseorang mengejan terlalu kuat. Tekanan ini dapat membuat pembuluh darah di dalam area tersebut membengkak dan akhirnya menyebabkan wasir.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda tidak mengejan terlalu kuat saat buang air besar. Alih-alih mengejan, cobalah untuk bernafas dengan tenang dan perlahan-lahan. Selain itu, pastikan untuk mengambil waktu yang cukup saat buang air besar, jangan terburu-buru dan tetap rileks.

4. Rajin Berolahraga

Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terjadinya wasir. Olahraga dapat membantu melancarkan pencernaan, sehingga dapat mengurangi kemungkinan sembelit atau konstipasi. Selain itu, olahraga juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga dapat mengurangi pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar daerah anus dan rektum.

Berbagai jenis olahraga yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya wasir antara lain jogging, berenang, bersepeda, dan senam yoga. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai program olahraga, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasar.

5. Konsumsi Makanan yang Kaya Serat

Makanan yang kaya serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit atau konstipasi. Selain itu, serat juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar daerah anus dan rektum. Beberapa contoh makanan yang kaya serat antara lain sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sereal.

Namun, perlu diingat bahwa penambahan serat dalam diet sebaiknya dilakukan secara bertahap dan dengan cukup minum air untuk menghindari sembelit. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menambahkan serat dalam diet Anda.

6. Konsumsi Air yang Cukup

Minum air yang cukup juga sangat penting untuk mencegah terjadinya wasir. Air dapat membantu melunakkan feses dan melancarkan pencernaan. Selain itu, air juga dapat membantu menghindari dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi wasir.

Sebaiknya konsumsi setidaknya 8 gelas air per hari. Namun, jumlah air yang dibutuhkan setiap orang dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan mendasar.

7. Hindari Makanan Pedas dan Berlemak

Makanan pedas dan berlemak dapat memperburuk kondisi wasir. Makanan pedas dapat memperparah rasa sakit dan peradangan, sedangkan makanan berlemak dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi. Selain itu, makanan berlemak juga dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, yang merupakan faktor risiko lain bagi wasir.

Sebaiknya hindari makanan pedas dan berlemak, dan pilihlah makanan yang lebih sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan makanan yang mengandung protein seperti Daging ayam atau ikan.

8. Hindari Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di daerah anus dan rektum, yang dapat memperburuk kondisi wasir. Jika Anda harus duduk dalam waktu yang lama, pastikan untuk berdiri atau berjalan-jalan setiap beberapa jam untuk mengurangi tekanan pada daerah tersebut.

9. Jangan Menunda Buang Air Besar

Menunda buang air besar dapat menyebabkan feses mengeras dan sulit dikeluarkan, yang dapat memperburuk kondisi wasir. Sebaiknya buang air besar setiap kali Anda merasakan dorongan, dan jangan menunda-nunda.

10. Gunakan Obat Wasir yang Tepat

Jika Anda mengalami wasir yang sudah parah dan tidak kunjung sembuh dengan cara-cara di atas, Anda dapat menggunakan obat wasir yang tepat untuk membantu mengatasi gejalanya. Beberapa obat wasir yang tersedia di pasaran antara lain krim atau salep yang mengandung kortikosteroid atau obat penghilang rasa sakit, obat-obatan oral seperti supositoria atau pil, dan terapi fisik seperti ligasi atau skleroterapi.

Namun, sebelum menggunakan obat wasir apa pun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui obat yang tepat dan dosis yang diperlukan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Wasir adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Namun, Anda dapat mencegah dan mengatasi kondisi ini dengan cara-cara di atas, seperti menjaga kebersihan daerah anus dan rektum, menghindari sembelit atau konstipasi, rajin berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang kaya serat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.