Waspada! 9 Kecamatan di Pamekasan Rawan Bencana

Avatar of PortalMadura.com
Cuaca Buruk, Ketinggian Ombak Capai 3,5 Meter di Pamekasan
dok. Ist. net. BPBD Pamekasan

PortalMadura.Com, Tercatat ada sembilan kecamatan dari 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, rawan terjadi bencana alam. Terutama memasuki pergantian musim, dari musim kemarau ke penghujan seperti sekarang.

Sembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kota Pamekasan, Tlanakan, Pademawu, Pasean, Pakong, Waru, Batumarmar, Palengaan dan Kecamatan Pegantenan, dengan bencana alam yang variatif. Seperti banjir, angin kencang dan musibah alam lainnya.

“Jenis bencana alam yang kerap terjadi saat musim penghujan, yakni angin kencang, puting beliung, banjir dan longsor,” terang Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan, Ibnu Hajar, Sabtu (7/12/2019).

Baca Juga: 16 Rumah Warga Dilanda Puting Beliung di Madura

Ibnu Hajar menambahkan, untuk tiga kecamatan yang ada di wilayah selatan yang meliputi Tlanakan, Pamekasan dan Pademawu rawan terjadi bencana banjir atau genangan air ketika musim penghujan. Sementara untuk kecamatan di wilayah utara rawan terjadi bencana angin kencang.

“Untuk wilayah Selatan, bencana alam sering terjadi di tiga kecamatan berbeda. Meliputi Kecamatan Pademawu, Pamekasan dan Tlanakan. Bencana banjir sering melanda wilayah kecamatan Pademawu dan Kota (Pamekasan), sedangkan untuk wilayah utara, Pagantenan, Pakong dan Pasean sering terjadi angin kencang,” tandasnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap bencana alam, apalagi saat ini merupakan peralihan musim. Selain itu, pihaknya juga telah membentuk tim reaksi cepat yang terdiri dari beberapa instansi serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, maka pemahaman bagi masyarakat untuk mengantisipasi bencana penting kami lakukan agar tercipta kesadaran melek bencana di kalangan masyarakat. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana,” tutup dia.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.