Waspada! Hewan Kurban Di Sumenep Terjangkit Penyakit

Avatar of PortalMadura.com

SUMENEP (PortalMadura) – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sumenep melakukan pemeriksaan terhadap ratusan kambing dan sapi disejumlah tempat penyedia hewan kurban. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu dimaksudkan agar semua hewan kurban bebas dari penyakit membahayakan.

Kepala Disnak Sumenep, Arif Rusdi mengatakan, menjelang hari raya kurban 1434 H tahun ini, Disnak memeriksa semua hewan kurban agar bebas dari penyakit yang bisa menular pada manusia. Hasilnya, ditemukan empat ekor kambing terkena penyakit mata, sedangkan untuk sapi, sementara ini masih belum ditemukan yang terkena penyakit apapun.

”Kami memeriksa ratusan kambing dan sapi, ternyata ada empat ekor kambing yang ditemukan terkena penyakit mata. Dan kami langsung beri obat tetes mata. Kami yakin dalam waktu yang tidak lama, kambing itu sudah sembuh,” kata Arif Rusdi kepada wartawan, Rabu (09/10/2013).

Ditegaskan, penyakit yang menyerang kambing kurban itu tidak membahayakan bagi manusia, sebab jenis penyakit tersebut bukan tergolong penyakit menular. Penyakit mata yang menyerang kambing kurban itu hanya disebabkan cuaca yang terlalu panas, sehingga penyembuhannya lebih cepat.

“Jenis penyakitnya bukan tergolong penyakit membahayakan apa lagi sampai menular kepada manusia. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkapnya.

Untuk memastikan hewan kurban bebas dari penyakit menular, pihaknya terus melakukan pemantauan bagi tempat-tempat penyedia hewan kurban. Dan jika ditemukan hewan kurban yang terkena penyakit membahayakan, dia akan dilarang untuk menjual hewan itu kepada pembeli. “Kami terus melakukan pemantauan hingga hari raya tiba, kalau ditemukan hewan yang terkena penyakit membahayakan kami minta tidak menjualnya,” pungkasnya. (Arif/Htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.