Waspada! Ini 3 Jenis Penyakit Mematikan Akibat Konsumsi Garam Berlebihan

Avatar of PortalMadura.com
Waspada! Ini 3 Jenis Penyakit Mematikan Akibat Konsumsi Garam Berlebihan
ilustrasi

PortalMadura.Com merupakan penyedap rasa yang selalu digunakan dalam masakan sehari-hari. Sayangnya, persediaan bumbu dapur yang satu ini tergolong sangat langka. Kendati demikian, ternyata ada efek positif yang bisa dipetik dari fenomena ini, yaitu mengurangi asupan garam dalam diet harian.

Mengapa demikian?. Sebab, meski masakan Anda mungkin menjadi kurang sedap jika kurang garam, mengonsumsi garam secara berlebihan bisa menyebabkan beberapa .

Sebagaimana sebuah penelitian pada 2011 dari British Medical Journal menunjukkan, bahwa ada hubungan langsung yang konsisten antara asupan garam dan tekanan darah. Peneliti mengatakan, bahwa dengan mengurangi 4,6 gram asupan garam per hari dapat menurunkan tekanan darah seseorang. Artinya, semakin banyak sodium yang dikonsumsi, maka semakin tinggi tekanan darah Anda.

Nah, berikut ini tiga macam penyakit yang bisa muncul karena asupan garam berlebih:

Masalah Ginjal
Sebuah studi pada 2013 di Journal of the American Society of Nephrology menemukan, bahwa individu dengan penyakit ginjal kronis, dapat kembali meningkatkan fungsi ginjalnya dengan mengurangi asupan garam dalam tubuh.

Kanker Perut
Penelitian dari The World Cancer Research Fund and American Institute for Cancer Research menunjukkan, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan seseorang terserang kanker perut. Hal ini terjadi lantaran garam yang berlebihan dapat merusak lapisan perut dan rentan terhadap bakteri helicobacter pylori (H. pylori).

Menurut peneliti, garam juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas bakteri sehingga memperbesar risiko kanker perut.

Osteoporosis
Mengonsumsi garam secara berlebihan dapat menyebabkan kalsium hilang dari tulang dan diekskresikan dalam urine sehingga mengubah kekuatan tulang dan mudah rapuh.

Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh konsumsi garam berlebih juga dapat mempercepat hilangnya kalsium dari tulang. (liputan6.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.