PortalMadura.Com – Di zaman modern seperti sekarang ini, kaum hawa masih sering kali dibingungkan dengan pilihan skincare yang begitu banyak di pasaran. Mulai dengan harga yang murah, selangit, buatan lokal, racikan dokter hingga skincare impor dengan berbagai varian juga tersedia, melansir dari Okezone.com, Minggu (20/10/2019).
Maka dari itu, pengguna perlu mewaspadai mengenai tingkat keamanannya dari berbagai macam produk skincare tersebut. Jangan sampai yang katanya bisa membuat wajah makin cantik, tapi malah berujung nestapa. Alias Anda tertipu produk skincare abal-abal yang malah merusak kulit Anda.
Baca Juga: Ladies, Kenali 5 Khasiat Air Kelapa yang Terdapat dalam Produk Skincare
Nah, berikut ini empat hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih skincare yang aman menurut dr. Dhini Indah Nugriaty, B.Med.Sc, SpKK:
Cek Label BPOM
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) adalah lembaga yang dipercaya pemerintah untuk mengawasi izin edar obat, makanan dan tidak terkecuali skincare agar aman dikonsumsi masyarakat.
BPOM tidak mengeluarkan satu izin untuk semua produk. Anda harus cek dan ricek kembali, apakah rangkaian produk skincare tersebut sudah memiliki nomor seri BPOM-nya?.
Skincare dari Klinik Kecantikan
Klinik kecantikan yang sudah memiliki izin praktik dan diakui serta kredibilitasnya terjaga, pasti produk-produknya terjamin keamanannya. Pasalnya, untuk mendirikan sebuah klinik pun harus ada izin praktik dan sederet regulasi lain yang cukup ketat. Namun, sebelum membeli skincare ada baiknya konsultasikan dulu pada yang ahli.
Tempat Produksi
Sebagai pengguna skincare zaman now, Anda juga harus jeli menelusuri dari mana produk-produk ini berasal. Produsen kosmetik yang benar dan resmi sudah pasti akan mencantumkan nama dan alamat pabrik tempat mereka meracik skincare atau kosmetik tersebut.
Nama Dokter Disembunyikan
Khususnya untuk skincare yang merupakan racikan dokter, sudah pasti harus menyantumkan nama dan gelar dokternya. Biasanya, tertera pula informasi tambahan lokasi klinik atau tempat praktik dokter tersebut.
Di era sekarang ini, Anda bisa menelusuri berbagai review para beauty vlogger bahkan beauty influencer. Mereka banyak mengedukasi masyarakat terutama perihal cara membedakan krim yang aman dan tidak. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang tidak segan-segan menyebut beberapa krim di pasaran yang patut diwaspadai. Mereka juga terkadang membandingkan konsentrat skincare yang benar dan abal-abal.
Abal-abal bagi mereka adalah tidak bersertifikat halal, tidak memiliki BPOM tapi sudah berani beredar di pasaran dengan meng-klaim produknya adalah keluaran dokter spesialis. “Skincare abal-abal sebenarnya bisa diketahui dengan melihat, cium dan rasakan teksturnya (di kulit). Beli dari online shop saja juga belum cukup. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk membeli skincare,” ungkap dr. Dhini.