Waw Wasit mengatakan anjing kepada pemain

Avatar of PortalMadura.com

SUMENEP (PORTAL MADURA)-pertandingan antara Persesa Sampang melawan Peeseftim yang keras itu masih menyisakan masalah. Pasalnya wasit yang memimpin pertandingan itu mengatakan anjing kepada pemain di tengah lapangan saat pertandingan masih berlangsung di stadion a yani sumenep.

Pertandinga antara persesa dan perseftim itu dipimpin oleh wasit syaifullah. Pertandingan itu sebenarnya berjalan seru dan menarik sejak menit awalnya. Namun, prilaku wasit yang memimpin dalam laga itu ternyata mencedarai fair-plya. Bagaimana tidak, wasit yang menjadi pemimpin pertandingan malah mencontohkan rasis dengan cara mengatakan kepada pemain denGan kata-kata yang tidak baik.

Menurut kapten tim perseftim, anwar, mengatakan bahwa wasit yang memimpin pertandingan memanggil pemain dengan kata-kata anjing.”Kata- kata panggilan dengan anjing sangat tidak dan kami tersinggung.” Ungkapnya.

Panggilan seperti itu tidak mencerminkan seorang pemimpin sama sekali karena sudah tidak fair.

“Kami tidak suka wasit yang seperti karena sudah tidak layak untuk memimpin pertandingan. Serta sudah tidak ada suportivitas sama sekali sesuai yang dengungkan oleh FIFA,” lanjutnya.

Lebih lanjut, pelatih perseftim, hasan haju, mengatakan bahwa kalau wasit berkata anjing kepada pemain berarti itu sudah tidak waris karena sudah tidak mencontohkan seorang pemimpin.

“Kita ini selalu menjunjung sportivitas tapi ternyata malah wasit sendiri yang membuat ulah dan telah mengajarkan keburukan kepada pemain,”katanya dengan nada tinggi.

Dengan kejadian itu lanjutnya, pihaknya akan melaporkan Kepada komdis dan pigak BLAI karena sangat merugikanm timnya dalam pertandingan itu.

“Kami sebenarnya kalau kalah tidak ada masalah tapi kalau tidak fair dalam pertandingan itu maka kami juga tidak terima,”pungkasnya. (Pena)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.