Wings Air dan Citilink Hentikan Penerbangan dari Bandara Trunojoyo Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Wings Air dan Citilink Hentikan Penerbangan dari Bandara Trunojoyo Sumenep
dok. Di tangga pesawat, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wabup Dewi Khalifah dan Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Dua maskapai, yakni dan , menghentikan penerbangan komersial dari dengan rute Surabaya-Sumenep dan Sumenep-Surabaya, Jawa Timur.

“Citilink berpamitan untuk tak beroperasi sejak 14 Agustus mendatang. Kalau Wings Air sudah tidak terbang lagi ke Bandara Trunojoyo sejak Juni lalu,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Klas III Trunojoyo Sumenep, Arqodri Arman, Jumat (5/8/2022).

Wings Air dan Citilink mulai melayani penerbangan komersial dengan pesawat jenis ATR 72 di rute Surabaya-Sumenep dan Sumenep-Surabaya sejak April 2022. Pesawat mereka melayani rute tersebut hanya dua hari dalam sepekan.

Wings Air dan Citilink Hentikan Penerbangan dari Bandara Trunojoyo Sumenep

dok. Pesawat Wings Air landing di Bandara Trunojoyo Sumenep (@portalmadura.com)

Sesuai data di Bandara Trunojoyo, jumlah rata-rata penumpang yang memanfaatkan pesawat dua maskapai tersebut di bawah 10 orang dari ketersediaan kursi pesawat (70 kursi).

“Jumlah pengguna jasa masih minim. Kondisi tersebut tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan maskapai setiap kali terbang. Operator menginginkan jumlah penumpang minimal 60 persen dari jumlah kursi agar tak rugi,” kata Qodri, menerangkan.

Ia menyadari maskapai tidak mungkin ingin terus merugi dengan tetap memaksakan diri untuk beroperasi di rute Surabaya-Sumenep dan Sumenep-Surabaya.

“Ini perusahaan. Aspek ‘business to business' harus dilihat. Pasti berat bagi maskapai untuk tetap berjalan, apabila jumlah penumpang pesawat tidak mengalami perubahan signifikan,” ujarnya, menambahkan.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.