Yuk, Latih Emosional Anak Kita Sejak Dini

Avatar of PortalMadura.com
emosional anak
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Anak merupakan gambaran diri dari orang tuanya. Anak juga merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan yang harus kita jaga dan kita didik sebaik-baiknya. Sebagai orang tua, kita berhak dan wajib membimbing anak serta mengarahkannya kejalan yang baik dan tidak melenceng. Setiap anak itu memiliki pribadi yang berbeda-beda. Mereka juga memiliki tingkat emosional yang berbeda. Nah, bagaimana untuk melatih emosional seorang anak sejak dini agar dewasa nanti ia tak menjadi anak yang pemarah atau tidak bisa mengendalikan emosinya? Mari kita simak caranya.

Membacakan buku

Kebiasaan membacakan buku setiap menjelang tidur memiliki dampak positif. Tidak hanya menambah wawasan akan bermacam nilai namun juga diyakini akan mempererat hubungan antara orangtua dan anak. Hubungan positif ini selanjutnya mampu menciptakan emosi positif.

Melalui membacakan buku, kemampuan emosi anak semakin berkembang. Anak lebih mampu untuk bersikap tenang saat mengalami suatu masalah. Ketika bertengkar dengan teman, anak yang memiliki kemampuan emosi baik akan mampu mengungkapkan isi hatinya dan mampu menghindarkan diri dari perilaku agresif.

Latih kesabaran

Misal dengan melatih anak untuk belajar sabar dengan terbiasa antre menunggu giliran. Hal tersebut dapat dilakukan di rumah maupun di sekolah. Namun ini tentu tidak lepas dari peran orang tua sebagai model atau panutan. Sesungguhnya, anak tidak dapat mengantre saat orang tua terlihat tidak terbiasa mengantre. Salah satu contoh sederhana adalah mengantre ketika akan menggunakan kamar mandi di rumah.

Tumbuhkan tanggung jawab

Orangtua dapat memupuk sikap tanggung jawab sejak dini melalui pembiasaan yang sudah disepakati bersama. Misal, selepas bermain anak harus membereskan mainan atau merawat mainannya sendiri. Dengan emosi positif, kecerdasan semakin berkembang. Sebaliknya, emosi negatif mampu merusak kecerdasan anak.

Ajak peduli dan berbagi

Anak juga perlu dilatih untuk memiliki sikap peduli dan senang berbagi. Anak akan memiliki kepedulian kepada sesama ketika ia hidup dalam lingkungan suka berbagi. Misal ketika bermain anak mau berbagi mainan dengan teman atau mau berbagi makanan dengan teman.

Melatih kepercayaan diri

Melatih kepercayaan diri sejak dini sangat penting karena akan sangat mempengaruhi kecerdasan anak. Anak dengan rasa percaya diri tinggi akan mampu meningkatkan kecerdasannya. Sebaliknya, anak yang cerdas akan mengalami hambatan dalam perkembangan saat tidak memiliki rasa percaya diri.

Nah itulah beberapa tips atau cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk melatih tingkat kita sejak dini. Semoga bermanfaat guys.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.