10 Kelemahan Manusia Menurut Al-Quran

Avatar of PortalMadura.Com
10 Kelemahan Manusia Menurut Al-Quran
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Al-Badii merupakan salah satu sifat Allah dengan arti Yang Maha Menciptakan. Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya termasuk manusia. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna karena Allah SWT memberikan akal, hati dan pikiran. Mengenai hakikat manusia, Allah SWT menerangkannya dalam Al-Quran. Setidaknya ada 4 poin yang disebutkan dalam kitab suci Al-Quran, diantaranya:

1. Manusia diciptakan oleh Allah untuk menyembah kepada-Nya. Hal ini disebutkan dalam QS adz-Dzariyat ayat 56.

“Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepada-Ku.”

2. Manusia ditugaskan untuk mengemban amanah (tugas keagamaan. Hal ini disebutkan dalam QS al- Ahzab : 72.

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zholim dan amat bodoh.”

3. Manusia ditugaskan untuk menjadi pengelola (khalifah) di bumi. Hal ini disebutkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 30.

“Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah.”

4. Manusia juga ditugaskan untuk menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Hal ini disebutkan dalam QS. Ali Imran ayat 110.

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah…”

Untuk mengemban semua amanah tersebut, Allah menganugerahi manusia dengan banyak potensi, termasuk akal, hati dan pikiran.

Namun, selain berbagai kelebihan yang dimilikinya, sebagai mahluk, manusia juga mempunyai kelemahan. Allah juga menyebutkan soal ini dalam kitab-Nya.

1. manusia itu suka membantah

Hal ini terungkap dalam Al-Quran surah Al-kahfi ayat 54.

“Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.”

2. Manusia itu bersifat lemah

Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Quran surah An-Nisa ayat 28.

“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.”

3. Manusia itu zalim dan bodoh

Seperti yang telah dijelaskan dia atas pada surah Al-Ahzab ayat 72 bahwa sesungguhnya manusia ditugaskan untuk mengemban amanat namun manusia banyak yang berbuat zhalim dan amat bodoh sehingga seringkali lalai dalam perintah-Nya.

4. Manusia itu senang bermaksiat

Yang telah dijelaskan dalam surah Al-Qiyamah ayat 5

“Bahkan manusia itu hendak bermaksiat terus-menerus.”

5. Mencintai kehidupan dunia

Hal tersebut terkandung dalam surah Al-Qiyamah ayat 20

“Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia.”

6. Manusia suka melampaui batas

Yang terungkap dalam Al-Quran surah Al-Alaq ayat 6

“Ketahuahil sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas.”

7. Manusia kadang malas berbuat baik

Hal ini terungkap dalam Al-Quran surah Al-Ma'arij ayat 21

“Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.”

8. manusia senang berkeluh kesah dan gelisah

Hal ini terungkap dalam Al-Quran surah Al-Ma'arij ayat 19

“Sesungguhnya manusia diciptakan berkeluh kesah lagi kikir.”

9. Manusia sering tergesa-gesa

Hal ini terungkap dalam Al-Quran surah Al-Anbiya ayat 37

“Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.”

10. Manusia itu kikir

Hal ini terungkap dalam Al-Quran surat Al-Isra' ayat 100

“Katakanlah: ‘Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya'. Dan adalah manusia itu sangat kikir.”

Meskipun manusia dianugerahi banyak kelebihan, bahkan dinyatakan sebagai mahluk yang paling sempurna diantara semua mahluk Allah yang lainnya, namun hal itu bukan jadi alasan untuk boleh sombong atau uzub ya. Sebab, pada kenyataannya, manusia juga punya banyak kelemahan. Keduanya berpotensi menjadikan dirinya bertambah baik atau justru menyebabkannya menjadi buruk. Semua bergantung pada diri kita masing-masing.(islampos.com/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.