PortalMadura.Com – Pekerjaan merupakan salah satu perantara Allah memberi rezeki pada manusia. Hal itu bisa berupa uang, makanan pokok dan lain sebagainya. Ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan. Namun, ada yang halal dilakukan atau malah sebaliknya.
Dari rezeki yang diberikan oleh Allah SWT jangan sampai disalah gunakan dan menjadi sombong. Karena Allah tidak suka akan hal itu.
Rasulullah bersabda: “Benar-benar akan datang kepada manusia suatu masa, pada saat itu orang tidak lagi mempedulikan dari mana ia mendapatkan harta kekayaan, apakah dari jalan yang halal ataukah jalan yang haram”.
Sebagaimana dilansir PortalMadura.com dari laman halloriau.com, berikut beberapa pekerjaan yang dilarang dalam Islam.
Pekerjaan yang Berupa Kesyirikan dan Sihir
Seperti perdukunan, paranormal, ‘orang pintar', peramal nasib, dan hal-hal yang sejenis dan semakna dengannya.
Pekerjaan yang Berupa Sarana Menuju Kesyirikan
Seperti menjadi juru kunci makam, membuat patung, melukis gambar makhluk yang bernyawa, dan hal-hal yang sejenis dan semakna dengannya.
Seperti bangkai, babi, darah, anjing, patung, lukisan makhluk yang bernyawa, minuman keras, narkotika, dan lain sebagainya.
Memakan Harta Riba
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan tinggalkanlah riba yang masih ada pada diri kalian, jika kalian benar-benar beriman. Jika kalian tidak mau melakukannya, maka terimalah pengumuman perang dari Allah dan Rasul-Nya. ” (QS Al-Baqarah [2] :278-279)
Menimbun Bahan Perdagangan
Di saat harganya murah dan dibutuhkan oleh masyarakat dengan tujuan meraih keuntungan yang berlipat ganda pada saat harganya melambung tinggi.
Dari Umar bin Khathab ra , ia berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Barangsiapa menimbun bahan makanan yang dibutuhkan oleh kaum muslimin, Allah SWT akan menimpakan penyakit lepra dan kebangkrutan kepadanya.”
Penjual Minuman Keras
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamer (minuman keras), perjudian, berkurban untuk berhala-berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah merupakan perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan, maka jauhilah oleh kalian perbuatan-perbuatan tersebut agar kalian mendapatkan keberuntungan.
Sesungguhnya setan bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian lantaran meminum khamer dan melakukan perjudian dan menghalang-halangi {melalaikan} kalian dari dzikir kepada Allah dan dari salat. Maka mengapa kalian tidak mau berhenti? (QS Al-Maidah [5]: 90-91).
Memakan Harta Anak Yatim Secara Zalim
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS An-Nisa' [4): 10).
Pencuri laki-laki dan pencuri perempuan, maka potonglah (pergelangan) tangan-tangan mereka sebagai hukuman dari Allah atas kejahatan mereka. (QS Al-Maidah [5]: 38).
Mengurangi Timbangan dan Takaran
Kecelakaan bagi orang-orang yang melakukan kecurangan dalam timbangan, yaitu kalau menakar milik orang lain untuk dirinya, ia meminta disempurnakan. Namun, apabila mereka menakar barang dagangan mereka untuk orang lain, ia merugikan orang lain (dengan mengurangi takaran). (QS Al-Muthaffifin: 1-3).
Korupsi dan Penipuan Terhadap Rakyat
Dari Ma'qil bin Yasar ra ia berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Tidak ada seorang hamba pun yang diberi amanat oleh Allah untuk menjadi pemimpin sebuah masyarakat lalu ia tidak memimpin mereka dengan ketulusan (kejujuran), kecuali ia tidak akan mendapatkan bau surga.” Dalam lafal Muslim: “… kecuali Allah mengharamkan surga atasnya.“