2 Kebiasaan Buruk Orangtua yang Bisa Anak Malas Makan

Avatar of PortalMadura.com
2 Kebiasaan Buruk Orangtua yang Bisa Anak Malas Makan
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Keluarga merupakan lingkungan pertama yang paling dekat dengan anak dan bisa memberikan pengaruh terhadap perkembangan anak tersebut. Keluarga adalah orang-orang yang merawat kita dari mulai lahir sampai kita tumbuh dewasa nantinya.

Orang tua selalu mempersiapkan dan menyediakan segala kebutuhan anaknya dengan sebaik mungkin. Banyak orangtua mengeluhkan saat anak melakukan gerakan tutup mulut (GTM) ketika diberi makan.

Apapun menu yang diberikan, anak tak mau membuka mulut sama sekali. Hal tersebut tentunya menyebabkan kekhawatiran. Pasalnya, anak membutuhkan banyak asupan gizi melalui makanan sehari-hari untuk tumbuh kembang yang optimal.

Melansir dari PortalMadura.Com dikutip oleh dream.co.id, salah satu penyebab anak adalah orangtuanya. Ada beberapa kebiasaan buruk para orangtua yang membuat anak tak mau makan. Penasaran seperti apa simak dibawah ini?

Meneriaki Anak saat Menyuapinya
Soal makanan sebagian besar bayi dan balita memang sangat pemilih. Waktu makan adalah waktu yang paling menguji kesabaran orangtua. Meneriaki atau membentak anak hanya akan merusak suasana hatinya dan malah membuatnya marah.

Baca Juga: Anggaran Dana Desa di Sampang Capai Rp 233 Miliar

Semakin anak dibentak atau diteriaki, dia akan semakin tidak mau mendengar. Untuk itu, ketika menyuapinya, Anda perlu melakukannya dengan cinta dan senyuman.

Mengabaikan Preferensi Makanan Anak
Anak memang punya kecenderungan terlalu pemilih soal makanan. Orangtua pun perlu mengarahkan anak untuk makan makanan sehat dan bergizi. Namun, jangan sampai melupakan preferensi makanan atau makanan kesukaan anak.

Anak bisa saja memiliki makanan tertentu yang paling ia sukai. Kita bisa bantu memenuhinya sembari perlahan-lahan memperkenalkannya pada makanan yang lebih sehat dan seimbang untuknya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.