PortalMadura.Com – Pemakaian sarung tangan saat berkendara bukan semata-mata untuk mendongkrak penampilan, namun juga memiliki peran penting pada keselamatan pengendara. Sebab, aksesoris ini dapat melindungi pengendara dari risiko cedera saat terjatuh.
Selain itu, sarung tangan juga bisa menjaga suhu tangan tetap stabil saat berkendara. Saat cuaca dingin, tangan akan tetap hangat dan sebaliknya, di musim panas pun demikian, tangan akan terhindar dari sengatan panas matahari, dilansir dari laman liputan6.com, Kamis (25/7/2019). Bahkan bagi pengendara yang punya riwayat paru-paru basah, penggunaan sarung tangan sangat diperlukan agar bisa terhindar dari kecelakaan.
Baca Juga: 4 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Naik Motor
Maka dari itu, agar pengendara tidak salah memilih sarung tangan motor, perhatikan tiga hal ini, yang dikutip dari akun Instagram @snailgalleryshop:
Kebutuhan
Sesuaikan model sarung tangan dengan kebutuhan. Jika digunakan untuk kegiatan sehari-hari, pilih model yang sederhana, ringan, dan mudah dipakai atau praktis. Jika memang ditujukan untuk kegiatan balap tentu pilihlah sarung tangan dengan hard-protector serta mampu melindungi pergelangan tangan.
Material
Disarankan membeli sarung tangan dengan bahan yang dapat menyerap keringat jika fokus untuk penggunaan harian. Pengguna juga bisa memilih model yang dilengkapi protektor atau tidak. Namun untuk keperluan balap, biasanya sarung tangan berbahan kulit sintesis atau kulit asli menjadi pilihan yang baik. Wajar saja, bahan ini cukup tebal dan memberi perlindungan yang baik.
Ukuran yang Sesuai
Memilih ukuran sarung tangan yang sesuai memang penting untuk dilakukan. Jangan sampai tangan menjadi sakit karena sarung tangan terlalu kecil atau pun grip menjadi tidak nyaman lantaran terlalu besar.
Selain ukuran, budget juga harus sesuai. Biasanya, sarung tangan harian berkisar antara Rp 50-200 ribuan, sedangkan harga sarung tangan balap bisa menembus angka Rp 3-5 jutaan.