PortalMadura.Com – Berbicara mengenai kebahagiaan, pastinya setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah pun selalu memberi kiat atau cara yang sangat sederhana untuk meraih kebahagiaan tersebut.
Pada hakikatnya, kebahagiaan tidak hanya dilihat dari banyaknya harta, beristri perempuan yang cantik, maupun jabatan yang tinggi. Tetapi dilihat dari tiga perkara ini, apa saja itu?.
Berikut tiga kunci kebahagiaan ala Rasulullah, dilansir PortalMadura.Com, Rabu (19/2/2020), dari laman Republika.co.id:
Menjaga Lidah
Memelihara lidah dari perkataan serta ucapan yang tidak dibolehkan oleh Allah SWT. Karena peran lidah dalam kehidupan sehari-hari sangatlah menentukan. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam berbicara atau dalam mempergunakan lidah. Janganlah di antara Anda berbicara yang tidak baik, misalnya berbohong atau dusta, bahkan sampai memfitnah saudara-saudara muslim Anda.
Itulah kedudukan lidah, betapa pentingnya bukan?. Islam mengajarkan untuk menjaga ucapan dan mengarahkan kepada hal-hal yang baik. seperti hadis Rasulullah: ”Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat hendaklah ia berkata yang baik atau diam” (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga : Tanda-tanda Kebahagiaan yang Diisyaratkan Islam
Berlapang-lapang di Dalam Rumah
Jadikanlah rumah Anda sebagai tempat membina keluarga yang baik, tempat beribadah, beramal dan membina masa depan keluarga. Karena rumah merupakan madrasah pertama, seperti kata pepatah arab “rumahku adalah surgaku (baiti jannati)“.
Karena sesungguhnya membina keluarga yang baik sulit diwujudkan. Bila keadaan dan situasi rumah jauh dari suasana Islami, tentu penghuninya tidak akan betah tinggal di dalamnya. Dalam keluarga, yang membuat rumah itu tenang dan damai hanya sinar iman.
Menangisi Kesalahan dan Dosa
Pelanggaran yang dilakukan setiap manusia terhadap hukum agama, akan selalu membuat hati seseorang tidak tenang bahkan resah. Semakin banyak melakukan kesalahan, maka mereka akan semakin tidak nyaman hidupnya.
Menangisi kesalahan dan perbuatan dosa dengan cara bertobat sepenuh hati adalah hal yang paling utama. Sudah dijelaskan di dalam Alquran tentang perintah agar selalu bertobat kepada Allah dari perbuatan-perbuatan dosa. Firman-Nya: ”…bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung…” (An-Nur : 31).
Itulah kunci sederhana untuk mencapai sebuah kebahagiaan yang diajarkanRasulullah pada umatnya. Ingat, kunci kebahagiaan itu sudah ada di dalam dada masing-masing, tinggal bagaimana Anda menggali dan menghadirkannya setiap waktu. Wallahu A'lam.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
