3 Tindakan yang Harus Anda Lakukan Saat Terjadi Bencana

Avatar of PortalMadura.com
3 Tindakan yang Harus Anda Lakukan Saat Terjadi Bencana
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Tidak bisa dipungkiri, datangnya alam seperti banjir, gempa bumi, angin topan dan lain sebagainya tidak bisa diduga. Ketika kejadian ini terjadi, pastinya membuat seseorang mengalaminya menjadi panik dan khawatir.

Hal yang ada di pikirannya tidak lain bagaimana menyelamatkan diri dan keluarga bagaimanapun caranya. Walaupun begitu, sebagai seorang muslim, dalam kondisi apapun tentu hendaknya tetap dapat mengambil sikap terbaik dan penuh adab Islami.

Apalagi menyangkut bencana alam yang datangnya mendadak, Lantas, bagaimanakah adab-adab utama saat terjadi bencana menurut Islam?. Dilansir PortalMadura.Com, Selasa (24/12/2019) dari laman Islampos.com, berikut beberapa adabnya:

Menyelamatkan Diri

Setiap orang akan merasa panik dan khawatir ketika bencana datang. Karena, hal tidak terduga bisa menimpanya sehingga dalam keadaan mendesak tersebut orang pasti menyelamatkan diri.

Bahkan orang yang dalam kondisi melaksanakan salat fardu pun boleh untuk membatalkan salatnya demi menghindarkan dirinya dari ancaman bencana. Dalam konteks ini terdapat riwayat:

Artinya, “Seketika itu ada seseorang (Sahabat Abu Barzah al-Aslami Ra) yang sedang salat dan tali kendali hewan tunggangannya (dipengang) ditangannya, lalu tiba-tiba hewan itu menyeretnya dan ia pun mengikutinya” (HR Al-Bukhari).

Dari hadis inilah kemudian para ulama memahami bahwa untuk menjaga keselamatan segala hal yang dikhawatirkan rusak, baik benda maupun lainnya maka seseorang boleh memutus atau membatalkan salat.

Memohon Pertolongan Allah SWT

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa orang muslim sejatinya harus ingat dengan yang menciptakan alam semesta ini, caranya yaitu dengan memohon pertolongan Allah SWT.

Dalam artian, berdoa untuk keselamatan dan kebaikan sesuai dengan bencana yang terjadi, berdasarkan hadis:

Artinya, “Nabi Saw ketika ada angin bertiup sangat kencang beliau berdoa: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadamu kebaikan angin, kebaikan apa yang ada di dalamnya dan kebaikan apa yang dikirimkan dengannya; dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, dari keburukan apa yang ada di dalamnya dan keburukan apa yang dikirimkan dengannya” (HR Muslim).

Lakukanlah Salat Sunah Mutlak Dua Rakaat

Hal ini Anda lakukan apabila dalam kondisi yang memungkinkan. Lakukan salat ini secara sendirian. Berdasarkan hadis tersebut sesuai ijtihad para ulama, sebagaimana Ibn al-Muqri (755-837 H/1354-1433 M) pakar fiqih Syafi'i asal Yaman yang dikutip oleh Syekh Nawawi Al-Bantani:

Artinya, “Disunahkan bagi setiap orang untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa dan semisalnya, ketika terjadi gempa bumi dan semisalnya, seperti petir dan angin yang dahsyat dan gerhana; dan disunahkan juga untuk salat (sunah) di rumahnya secara sendirian sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Muqri, agar tidak lalai, berdasarkan hadis bahwa Nabi SAW ketika ada angin bertiup sangat kencang ia berdoa, ‘Ya Allah, sungguh aku memohon kepadamu kebaikan angin”.

Baca Juga : Bencana Alam Terjadi? Jangan Salah, Itu Tanda Cinta Sang Pencipta

Dalam kondisi apa pun idealnya seorang Muslim tetap ingat terhadap Allah SWT. Wallahu A‘lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.