4 Cara Aman Ngegas Motor di Sirkuit

Avatar of PortalMadura.com
4 Cara Aman Ngegas Motor di Sirkuit
Ilustrasi (motorsport.com)

PortalMadura.Com – Ngebut dijalan raya sangat dilarang untuk dilakukan karena bisa membahayakan pengguna jalan lain. Oleh karena itu, pengendara motor perlu hati-hati mengendarai kendaraannya di jalan raya.

Bagi pengendara yang hobi ngebut alangkah baiknya melakukan hal itu di sirkuit. Namun, meskipun sudah di trek sirkuit masih perlu safety. Persiapan yang utama yaitu berkaitan dengan motor, safety gear serta menguasai teknik berkendara yang tepat karena berkendara di sirkuit berbeda dengan di jalanan.

Ada beberapa cara aman yang perlu pengendara ketahui. Apa saja? Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman liputan6.com, berikut ini penjelasannya:

Persiapan Fisik

Kondisi fisik harus optimal karena berkendara dalam kecepatan tinggi di sirkuit dengan konsentrasi penuh dapat menguras tenaga. Istirahat yang cukup sebelum berkendara agar tidak mengantuk atau lelah sehingga menjaga konsentrasi saat riding. Selain itu, lakukan pemanasan sebelum balapan untuk melenturkan badan.

Safety Gear

Gunakan kelengkapan safety gear yang nyaman dan dapat memberikan perlindungan maksimal yang mengikuti standar balap mulai dari helm full face yang ukurannya pas di kepala untuk kenyamanan dan safety.

Jika longgar bisa mengganggu ketika balapan karena hantaman angin bisa membuat helm goyang atau posisinya bisa berubah, sedangkan helm yang sempit memberikan tekanan berlebih di kepala yang menyebabkan pusing. Untuk sarung tangan gunakan yang menutupi semua bagian tangan dan jari agar bagian tubuh itu terlindungi serta mendukung kenyamanan saat handling dan pengereman.

Begitu pula wearpack dan sepatu yang digunakan khusus untuk balapan dan sesuai size pembalap untuk kenyamanan dan safety.

Riding Posture atau Posisi Berkendara

Saat di trek lurus posisi badan lebih menunduk, kepala juga menunduk, posisi tangan dan kaki menjepit tangki, posisi bokong mundur ke belakang yang turut membantu memudahkan badan menunduk. Dengan posisi seperti ini bertujuan untuk meminimalisir hambatan dari terpaan angin untuk mendapatkan aerodinamika yang baik sehingga saat trek lurus bisa lebih cepat.

Jika masuk tikungan, posisi badan disesuaikan misalnya tikungan ke kanan maka posisi badan cenderung bergeser ke kanan, begitu juga sebaliknya (lean in) dan posisi kaki sisi dalam tikungan agak dibuka. Posisi ini bermanfaat agar lebih kuat menahan motor dari gaya sentrifugal. Selain itu, saat akan memasuki tikungan, posisi motor atau racing line motor ada di bagian luar atau tengah tikungan, agar saat keluar tikungan motor tidak melebar serta menghindari tabrakan dengan pengendara lain.

Teknik Berkendara

Lakukan pengereman ketika posisi motor lurus sebelum menikung, hindari melakukan pengereman saat posisi motor miring, ini akan membuat motor kehilangan keseimbangan dan roda mudah kehilangan grip atau slip. Lakukan pengereman terlebih dahulu, lepas rem lalu menikung

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.