SUMENEP (PortalMadura) – Sirat (25), warga Desa Jabaan, Kecamatan Manding, Sumenep, Madura, Jawa Timur yang diduga pelaku pembacokan seorang Perwira Polres Sumenep, Iptu I Gede Pranata Wiguna, mendapat hadiah tembakan dari petugas kepolisian saat berada di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Yang saya tahu, Sirat sudah terkapar setelah terdengar suara tembakan dari petugas kepolisian,” kata Mudahri (30), saksi mata melalui telepon selulernya, Selasa (21/1/2014).
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, tim khusus Resmob Polres Sumenep, menemukan Sirat di rumah H. Ali (45) warga kelurahan Trisakti, Kecamatan Banjar Barat, Kota Banjarmasin, Selasa (21/1/2014), sekitar pukul 13:00 Wib, waktu setempat.
“Sirat baru tiba 4 hari lalu, di Kalimantan Selatan,” ujar Mudahri.
Aksi nekat Sirat ini, ternyata tidak hanya di Sumenep. Meski sebagai pendatang baru di Kalimantan, langsung beraksi yakni mencuri motor milik warga setempat. Dan jejak Sirat pun diketahui oleh warga. Tim dari Polres Sumenep dengan mudah mencari keberadaan pelaku.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko masih enggan merilis penangkapan pelaku pembacokan salah seorang anggotanya. Dia hanya mengakui jika dua hari lalu mengirim tim Resmob untuk melakukan pengejaran terhadap buronan tersebut.
Sebelumnya, Perwira Polres Sumenep Iptu I Gede Pranata Wiguna, diduga dibacok pelaku curas bernama Sirat. Akibatnya, Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim tersebut mengalami luka serius di bagian pergelangan tangan kirinya, di Desa Jabaan, Kecamatan Manding, Sumenep, Jumat (18/10/2013).
Aksi nekatnya, tidak hanya disini. Beberapa hari lalu, juga membacok istrinya sendiri hingga kritis. Selain menjadi buronan aparat kepolisian, juga menjadi buronan pihak keluarga dari istrinya sendiri.(udein/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
