PortalMadura.Com – Kandungan asam pada air hujan memang tidak cukup ramah dengan komponen motor yang terbuat dari besi maupun logam. Karena itu, pemilik motor harus rajin merawat komponen-komponen itu agar tidak terserang karat.
Sebagaimana yang dijelaskan Teknisi Honda Bigbike Astra Motor Center Jakarta, Widodo Tri Lumaksono, ada beberapa komponen motor yang rawan kena korosi setelah terpapar air hujan. Apa saja?.
“Misalnya rantai, side stand, main stand, dan tali gas atau tali rem, itu rawan kena karat,” ujar Widodo.
Tidak hanya itu saja, beberapa part lain juga bisa terserang karat akibat air hujan. Seperti lubang kunci kontak, lubang kunci jok, lubang kunci tangki jika itu motor sport, dudukan lengan ayun, hingga pelek jari-jari yang berbahan pernekel.
Baca Juga: Kendaraan Anda Berkarat? Yuk Atasi dengan 3 Bahan Dapur Ini
Nah, agar komponen-komponen tersebut tidak cepat kena korosi, maka wajib dirawat setelah terkena air hujan.
“Perawatannya cukup mudah. Untuk rantai dan gir, sering-sering saja dilumasi pakai chain lube. Tapi sebelumnya dibersihkan dulu pakai lap. Lalu untuk handle rem, handle kopling, side stand, dan main stand cukup disemprot dengan cairan penetran,” tuturnya.
Selain itu, sebelum komponen-komponen tersebut dibersihkan dan dilumasi menggunakan penetran, ada baiknya motor dicuci terlebih dahulu. Meskipun hanya disiram menggunakan air bersih saja.
“Tujuannya supaya sisa air hujan yg mengandung zat asam dan mineral nggak membuat waterspot atau bercak air di body motor,” ungkapnya.
Khususnya pada bagian kaki-kaki yang banyak mengandung dari logam bila terpapar hujan dan didiamkan terlalu lama dapat berkarat karena kandungan asam dari air hujan.
“Lalu, sisa kotoran di kaki-kaki juga nggak menjadi kerak yg lama kelamaan bakal susah dibersihkan,” pungkasnya. (detik.com/Salimah)