4 Penyebab Umat Muslim Malas Bangun Untuk Salat Tahajud

Avatar of PortalMadura.com
4 Penyebab Umat Muslim Malas Bangun Untuk Salat Tahajud
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Tahajud merupakan salah satu salat sunah yang sangat baik dilakukan oleh umat Islam. Waktu yang paling tepat melakukan salat sunah ini yaitu pada sepertiga malam terkhir antara pukul 2 hingga 3 pagi. Di waktu ini sebagian besar umat Islam terlelap tidur, sehingga melewatkan salat sunah ini.

Padahal salat sunah tahajud dapat mencegah dan menebus dosa, sebagaimana sabda Rasulullah: “Dirikanlah salat malam, karena sesungguhnya salat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (salat malam dapat) mendekatkan kamu kepada Tuhanmu (Allah), (salat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk (dosa), mencegah perbuatan dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)

Selain itu, menjadi sarana yang tepat untuk berdoa agar doa-doa dikabulkan oleh Allah. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya di malam hari, ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya. Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)

Tak hanya mendapatkan keinginan di dunia, salat tahajud bahkan menjadi kunci untuk masuk surga. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda: “Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, salat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuk surga dengan selamat.” (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, dan At Tirmidzi)

Lalu mengapa banyak orang yang sangat sulit terbangun di malam hari untuk melaksanakan salat tahajud? Rupanya, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menjadi sulit untuk terbangun di malam hari. Apa saja? Berikut ulasannya:

Dosa-dosa yang Mengikatnya
Itu artinya dosa yang dimiliki orang tersebut sudah banyak sekali sehingga mengikatnya dan menyulitkannya untuk terbangun di malam hari.

Sebagaimana seorang lelaki bertanya kepada al-Hasan al-Bashri, “Wahai Abu Sa'id, semalaman aku dalam keadaan sehat, lalu aku ingin melakukan sholat malam dan aku telah menyiapkan kebutuhan untuk bersuci, tapi mengapa aku tidak dapat bangun?” Al-Hasan menjawab, “Dosa-dosamu mengikatmu.” (Ihya'-u ‘Uluumid Diin (I/313)

Terlalu Mencintai Dunia
Salah satu tanda terlalu mencintai dunia yaitu orang tersebut terlalu sibuk dalam urusan-urusan dunia. Kesibukan dalam hal-hal duniawi tersebut kemudian menguras tenaga, hati dan pikiran. Efeknya, orang tersebut pun akan merasakan kelelahan sehingga ia akan merasa malas dalam melaksanakan ibadah termasuk salat tahajud.
Padahal Allah telah memperingatkan manusia dengan berfirman, “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.” (QS. At-Takatsur: 1-2)

Banyak Memakan Harta Haram
Harta yang haram akan menghasilkan makanan yang haram. Makanan yang haram tersebut kemudian akan masuk ke dalam tubuh dan membuat hati menjadi semakin kotor. Hal tersebut akan menjadi racun yang meracuni jiwa sehingga jiwa pun akan semakin malas dalam beribadah. Secara fisik mungkin terlihat bugar, namun jiwanya justru lemas tidak bertenaga sehingga akan kesulitan untuk bangun di malam hari demi melaksanakan tahajud.

Tidak Berdoa Sebelum Tidur
Berdoa sebelum tidur seringkali terlewatkan untuk dilakukan. Padahal, berdoa sebelum tidur sangatlah penting agar selama tidur dijaga oleh Allah dari godaan setan. Bahkan doa sebelum tidur dapat dipanjatkan agar dibangunkan oleh Allah di malam hari untuk melaksanakan tahajud.

Demikianlah empat hal-hal yang membuat seseorang menjadi sulit terbangun di malam hari untuk melaksanakan tahajud. Ke empat hal tersebut yaitu karena ada dosa-dosa yang mengikat, terlalu mencintai dunia, banyak memakan harta haram, dan juga tidak berdoa sebelum tidur. Semoga dengan mengetahuinya kita bisa menghindari hal tersebut agar dapat terbangun melaksanakan salat tahajud di malam hari. (islami.co/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.