5 Adab Bercanda dalam Islam yang Perlu Anda Ketahui

Avatar of PortalMadura.com
5 Adab Bercanda dalam Islam yang Perlu Anda Ketahui
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Seperti yang diketahui, dalam islam kita tidak hanya diajarkan bagaimana etika makan dan minum yang sesuai ajaran Rasulullah SAW. Tapi, hampir semua bentuk kehidupan sosia diajarkan dalam islam. Salah satunya adalah etika dalam bercanda. Mungkin terdengar sepele, namun perlu Anda ketahui tak sedikit orang yang pada akhirnya tersakiti ataupun tersinggung dengan bercanda yang tidak seharusnya. Berikut adalah etika bercanda dalam islam.

Bercanda dengan Tidak Mengandung Nama Allah
Hendaklah bercandanya tidak mengandung Nama Allah, ayat-ayat-Nya, Sunnah Rasul-Nya atau syiar-syiar Islam. Karena Allah telah berfirman tentang orang-orang yang meemperolok-olok sahabat Nabi SAW, yang ahli baca Alquran yang artinya,

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka menjawab, ‘Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan main-main saja.' Katakanlah, ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?' tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir setelah beriman.” (QS. At-Taubah : 65-66).

Tidak Mengandung Dusta
Hendaklah bercandanya benar, tidak mengandung dusta. Dan hendaknya orang yang bercanda tidak mengada-adakan cerita-cerita khayalan supaya orang lain tertawa. Rasulullah SAW bersabda,

Tidak Menyakiti Perasaan Orang Lain
Hendaklah dalam bercanda tidak mengandung unsur menyakiti perasaan salah seorang di antara manusia. Rasulullah SAW bersabda,

“Janganlah salah seorang di antara kamu mengambil barang temannya apakah itu hanya canda atau sungguh-sungguh; dan jika ia telah mengambil tongkat temannya, maka ia harus mengembalikannya kepadanya.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Tidak Dilakukan dengan Orang yang Lebih Tua
Bercanda tidak boleh dilakukan terhadap orang yang lebih tua dari Anda, atau terhadap orang yang tidak bisa bercanda atau tidak dapat menerimanya, atau terhadap perempuan yang bukan mahram Anda.

Tidak Bercanda Sampai Menjadi Tabi'at
Hendaknya tidak bercanda sehingga menjadi tabi'at Anda, akibatnya menjatuhkan wibawa Anda dan Anda akan mudah dipermainkan oleh orang lain.

Demikian beberapa dalam islam. Semoga informasi di atas bermanfaat. (islampos.com/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.