PortalMadura.Com – Salah satu pakaian warisan leluhur masyarakat Indonesia yaitu kebaya. Dari dulu sampai saat ini, kebaya masih menjadi identitas bangsa Indonesia yang melambangkan perempun bersahaja.
Bagi perempuan yang menggunakan kebaya harus tahu dan memperhatikan etika dan estetika dalam penggunaannya. Karena ternyata masih banyak wanita Indonesia yang tidak mengetahui aturan dasar saat mengenakan kebaya.
Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Sabtu (14/12/2019) dari laman liputan6.com yang dikutip dari Komunitas Perempuan Berkebaya.
Etika Pakai Kebaya
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengenakan kebaya:
Cara Menggunakan Kipas
Berdasarkan penjelasan Mumu, salah seorang anggota Komunitas Perempuan Berkebaya, saat berkebaya, kipas harus diletakkan di bawah payudara. Cara mengipasnya pun tidak boleh cepat, tetapi harus pelan dan anggun.
Duduk dan Berdiri
Saat mengenakan kebaya, Anda harus duduk secara pelan-pelan dan manis. Pertama, angkat kain bagian depan dan dekatkan kaki ke kursi, kemudian duduk dan memundurkan badan secara perlahan. Saat berdiri, Anda lebih dulu memajukan badan, kemudian berdiri secara perlahan.
Pemilihan Sepatu
Penggunaan sepatu pun tidak boleh sembarangan. Saat mengenakan kebaya, tidak disarankan untuk mengenakan sepatu atau sandal yang rata. Namun, jangan khawatir Anda akan kesusahan saat beraktivitas. Sebab, menurut Mumu, Anda tetap diperbolehkan memakai sepatu berhak tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Kesenian Paling Populer di Nusantara, Satu Terheboh asal Sumenep
Rok Harus Tertutup
Kain yang sering digunakan sebagai rok dalam penggunaan kebaya merupakan batik atau songket. Penggunaan rok yang benar, yakni tertutup hingga mata kaki. Jika zaman sekarang mulai bermunculan kebaya dengan rok terbelah, menurutnya itu perkembangan fesyen saja.
Perilaku Saat Makan
Penjelasan Mumu mengenai etika mengenakan kebaya saat makan tidak jauh berbeda dengan tata cara makan pada umumnya. Saat mengenakan kebaya, tingkah Anda di depan makanan tetap harus anggun.
Saat mengantre di depan makanan, ambil menu yang terdekat dari diri Anda. Mumu pun menjelaskan cara mengaduk teh yang benar, yaitu bukan dengan memutarnya searah jarum jam, tetapi dengan menggerakkan secara perlahan ke depan dan belakang.