5 Hal Sepele Ini Bisa Bikin Dosa Kecil Berubah Jadi Dosa Besar

Avatar
5 Hal Sepele Ini Bisa Bikin Dosa Kecil Berubah Jadi Dosa Besar
Ilustrasi (pinterest.at)

PortalMadura.Com – Pada hakikatnya, dosa dibagi menjadi dua macam, meliputi dosa besar dan dosa kecil. Apa pengertian keduanya?. Dosa besar adalah dosa yang ada hukuman (had) nya, baik itu di dunia ataupun di akhirat. Dosa ini disebut juga sebagai kekufuran atau orang yang tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Sedangkan dosa kecil adalah dosa yang tidak ada hukuman (had) di dunia, tidak dilaknat oleh Allah dan Rasul-Nya, dan tidak ada pernyataan bukan mukmin. Misalnya, zina mata, zina hati. Sebagaimana sabda Rasulullah dari Abu Hurairah,

Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak-anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi ia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. Zina mata adalah pandangan, zina lisan adalah perkataan di mana diri ini menginginkan dan menyukai serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya” (HR. Bukhori).

Maksud dari hadis di atas yaitu menyebutkan muqadimah zina. Orang yang melakukannya berarti telah mendekati zina. Namun bagi orang yang memandang wanita bukan mahram, bersalaman atau menyentuh, di dunia tidak ada hukumannya, juga tidak dilaknat oleh Allah dan Rasul-Nya. Dosa semacam inilah yang dikategorikan sebagai dosa kecil.

Walaupun demikian, bukan berarti Anda lantas mengabaikannya. Karena, hal itu juga ada batasan-batasan tertentu yang menyebabkan dosa kecil berubah menjadi dosa besar. Jadi, jangan remehkan dosa kecil. Sebagaimana Rasulullah bersabda,

Ketika seorang mukmin berbuat suatu dosa, dosa itu menjadi sebuah noda hitam pada hatinya. Jika ia menyesalinya (memohon ampunan) hilanglah noda itu. Jika ia tidak menyesali perbuatan itu maka noda itu akan membesar dan membesar sehingga menutupi seluruh hatinya”.

Allah SWT menjelaskan dalam firman-Nya, “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu telah menutupi hati mereka“, (Al-Muthaffifin:14).

Hadis di atas tidak membedakan apakah dosa yang dilakukan besar atau kecil. Tapi, hal yang perlu Anda waspadai, dosa kecil tidak selamanya kecil. Dalam kondisi tertentu dosa kecil ini akan menjadi dosa besar.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mengubah dosa kecil menjadi dosa besar, seperti dilansir PortalMadura.Com, Kamis (21/11/2019) dari laman Islampos.com.

Terus-menerus dalam Melakukannya

Tak ada dosa kecil jika dilakukan terus menerus dan tak ada dosa besar jika diiringi istighfar“. Ucapan ini dinisbatkan kepada Ibnu Abbas ra berdasarkan atsar yang saling menguatkan satu dengan yang lain.

Jadi, selama seseorang masih melakukan dosa kecil tersebut secara terus menerus maka lama kelamaan akan berubah menjadi dosa besar. Sedangkan dosa yang besar sekalipun jika selalu diiringi dengan membaca istighfar maka bukan tidak mungkin akan menjadi dosa kecil.

Anggapan Remeh Atas Dosa Tersebut

Rasulullah telah bersabda: “Berhati-hatilah kalian terhadap dosa kecil, sebab jika ia berkumpul dalam diri seseorang akan dapat membinasakannya” (HR ahmad dan Thabrani dalam Al Awsath).

Suatu ketika sahabat Anas ra pernah berkata kepada sebagian tabi’in: “Sesungguhnya kalian semua melakukan suatu perbuatan yang kalian pandang lebih kecil daripada biji gandum padahal di masa Nabi saw kami menganggapnya sebagai sesuatu yang dapat membinasakan,” (HR Al-Bukhari).

Merasa Senang dan Bangga dengan Dosa

Ada berbagai macam karakter seseorang, ada yang cenderung menutupi aibnya sendiri. Tapi tidak sedikit juga yang kadang justru membanggakan kemaksiatan yang pernah dilakukannya.

Misalnya seorang bercerita, bagaimana ia bisa mengolok-olok orang lain, atau bagaimana ia membanggakan koleksi gambar-gambar yang terlarang. Orang yang bangga dengan dosa berarti sudah begitu lupa dengan bahaya dosa sehingga malah senang tatkala dapat melampiaskan keinginannya yang terlarang.

Sedangkan perasaan senang terhadap suatu kemaksiatan menunjukkan adanya keinginan untuk melakukannya, dan tidak ada keinginan untuk bertaubat.

Membongkar dan Menceritakan Dosa yang Telah Ditutupi oleh Allah

Seluruh umatku akan dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan dalam dosa (al mujahirun), termasuk terang-terangan dalam dosa ialah seorang hamba yang melakukan dosa di malam hari lalu Allah menutupinya ketika pagi, namun ia berkata: “Wahai fulan aku tadi malam telah melakukan perbuatan begini dan begini!” (HR Muslim).

Jika Pelakunya adalah Orang Alim yang Jadi Panutan atau Dikenal Kesalihannya

Yang demikian apabila ia melakukan dosa itu dengan sengaja, disertai kesombongan atau dengan mempertentangkan antara nash yang satu dengan yang lain maka dosa kecilnya bisa berubah menjadi besar.

Tetapi lain halnya jika melakukannya karena kesalahan dalam ijtihad, marah atau yang semisalnya maka tentunya itu dimaafkan. Dengan kata lain, apabila kesalahan itu dilakukan secara tidak sengaja maka akan dimaafkan.

Baca Juga : 10 Jenis Dosa Besar Menurut Alquran yang Wajib Umat Islam Ketahui

Lantas, bagaimana agar dosa kecil terampuni?.

Apabila dipandang dari segi terhapusnya dosa, dosa kecil lebih mudah terhapus. Pada umumnya dosa terhapus jika pelakunya melakukan taubat nasuha, taubat yang tulus dan sungguh-sungguh.

Tetapi pada dosa kecil kadang-kadang akan terhapus tanpa melalui taubat. Dosa kecil bisa terhapus dengan amal saleh yang dilakukan oleh seseorang. Saat seseorang melakukan amal saleh, secara tanpa sadar hal itu bisa menghapus dosa kecil, terkecuali ia tidak mengulang-ulangi lagi. Wallahu A’lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.