PortalMadura.Com – Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir. Bencana alam ini akan membuat genangan bahkan bisa merendam kendaraan Anda. Terkadang adapula kendaraan yang terbawa arus banjir ini.
Kendaraan yang sering kali terendam banjir ialah mobil. Jika mobil Anda terendam banjir, maka lakukan lima langkah ini untuk mencegah kerusakan lebih parah pada mobil Anda dilansir dari laman Beritasatu.com, Kamis (30/7/2020).
Pertama jangan menghidupkan mesin saat terendam banjir. Saat Anda menyalakan mesin mobil Anda dalam posisi terendam banjir maka air akan mudah membanjiri mesin mobil Anda.
Bahkan ini akan menyebabkan korsleting pada aki mobil Anda dan lebih parahnya akan membuat mesin mobil tidak bekerja secara normal. Jika Anda mengevakuasi mobil Anda sebaiknya mendorong saja ini untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil Anda.
Kedua lepaskan kabel negatif aki, ini merupakan langkah kedua yang sangat penting. Hal ini dikarenakan aki merupakan komponen yang paling erat dengan kelistrikan pada mobil.
Jika tidak dilepas, maka memungkinkan terjadi arus pendek dan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada komponen listrik mobil.
Ketiga gunakan batu atau balok untuk mengganjal mobil Anda. Selain merusak bagian mesin, banjir ini bisa merusak kampas rem. Sebaiknya gunakan batu atau balok untuk mengganjal mobil Anda dengan dilengkapi memasukkan perseneling ke gigi satu atau posisi P.
Keempat yaitu melakukan pengecekan kondisi oli mobil Anda. Ini dilakukan jika banjir sudah surut dan mobil Anda akan digunakan kembali. Sebaiknya ganti oli mobil Anda karena kemungkinan oli ini sudah bercampur dengan kotoran yang dibawa oleh banjir.
Terakhir setelah Anda melakukan keempat langkah diatas sebaiknya bawa mobil Anda ke dealer resmi untuk melakukan pengecekan lanjutan.
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow