PortalMadura.Com – Kematian merupakan salah satu dari tiga rahasia Allah SWT pada ummatnya. Setiap makhluk hidup pasti mengalami mati. Oleh karena itu, untuk menghadapi kematian banyak hal yang perlu dipersiapkan, dan salah satunya yaitu surat wasiat.
Bagi sebagian orang menulis surat wasiat dirasa tidak begitu penting, padahal ada surat wasiat yang bersifat wajib. Seperti wasiat untuk menjelaskan apa yang wajib atasnya (tanggungannya) dan hak-hak untuknya, seperti hutang atau transaksi jual beli, atau amanah yang dititipkan, atau menjelaskan hak-haknya yang berada dalam tanggungan orang lain (pinjaman yang diberikan kepada orang lain).
Rasulullah bersabda: “Tidak ada hak seorang muslim yang memiliki sesuatu yang dia ingin berwasiat padanya yang tertahan dua malam kecuali wasiatnya ditulis di sisinya.“ (HR. Bukhari Muslim)
Wasiat dalam kondisi seperti ini adalah wajib untuk menjaga hartanya dan melepaskan tanggung jawabnya, dan agar tidak terjadi sengketa di antara ahli waris setelah wafatnya dan di antara pemilik hak-hak tersebut.
Jadi, catatlah segala hal yang perlu diketahui oleh orang-orang terdekat Anda dan perlu ditunaikannya sepeninggal Anda. Apa saja?. Berikut ulasannya:
Utang Piutang Uang
Jangan hanya catat nominal angka utang Anda, tapi juga kepada siapa Anda berutang dan kalau perlu nomor kontak serta nomor rekening pihak terkait harus Anda tuliskan.
Sehingga ketika Anda meninggal, keluarga Anda akan tahu persoalan utang piutang ini dan bisa melunasinya.
Utang Puasa
Pernah meninggalkan puasa wajib seperti puasa Ramadhan atau puasa nazar?. Jika Anda memiliki utang puasa, tuliskan dalam surat wasiat tersebut.
Amanah yang Belum Ditunaikan
Apakah Anda memiliki amanah dari orang lain yang belum sempat Anda tunaikan? Catatlah amanah tersebut dalam surat wasiat Anda.
Transaksi Jual Beli yang Belum Selesai
Misalkan Anda membeli barang secara mencicil, terkadang ada yang tidak menuliskan hal tersebut sebagai utang, padahal perlu juga dituliskan agar orang yang ditinggalkan mengetahui apa saja yang perlu dilunasi jika Anda meninggal dunia apalagi jika terjadi secara mendadak.
Bagian Harta yang Ingin Diberikan Untuk Orang Lain Selain Ahli Waris
Warisan untuk ahli waris Anda tidak perlu lagi diperhitungkan, akan tetapi jika ada bagian harta yang ingin Anda berikan untuk orang lain di luar ahli waris, Anda perlu menuliskanna dalam wasiat.
Demikianlah 5 hal yang perlu Anda perinci dalam surat wasiat. Rutin perbaharui surat wasiat ini dengan menuliskan tanggal terakhir updatenya agar lebih mudah dipahami oleh orang terdekat Anda. Semoga Allah memudahkan Anda dan tidak menghukum Anda karena utang, amanah, atau tanggungan apapun yang belum Anda selesaikan semasa hidup. (ummi-online.com/Desy)
