5 Manfaat Pernikahan Menurut Islam

Avatar of PortalMadura.com
5 Manfaat Pernikahan Menurut Islam
Ilustrasi (SharingConten)

PortalMadura.Com – Menikah merupakan suatu momen yang sangat istimewa yang terjadi pada diri seseorang dengan pasangannya. Hal ini merupakan satu fase dalam kehidupan yang mempunyai tujuan jelas.

Pernikahan yang baik dan mempunyai tujuan yang jelas bisa dijadikan pemersatu dari dua manusia bahkan dua keluarga besar. Selain itu masih banyak manfaat menikah bagi laki-laki dan perempuan. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman merdeka.com, Berikut beberapa manfaat pernikahan dalam Islam.

Menjaga Diri dari Perbuatan Maksiat

Tujuan pernikahan dalam Islam yaitu untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat. Seperti diketahui, berpacaran menjadi suatu budaya tersendiri yang telah diikuti oleh sebagian besar masyarakat, baik anak muda hingga dewasa. Dalam hal ini, budaya pacaran dinilai mampu meningkatkan hawa nafsu antara perempuan dan laki-laki yang menjalani hubungan tersebut.

Dengan alasan tersebut, tidak heran banyak pasangan melakukan tindakan-tindakan yang dinilai tidak sesuai dalam ajaran Islam. Akibatnya baik laki-laki maupun perempuan yang melakukan tindakan tersebut akan mendapatkan dosa. Meskipun sebagian orang dapat menahan atau menghindarinya, namun godaan akan selalu datang dan bisa menyeret siapapun untuk melakukan hal yang tidak baik.

Dengan begitu, dalam hal ini Rasulullah pernah bersabda, “Wahai para pemuda, barang siapa dari kamu telah mampu memikul tanggul jawab keluarga, hendaknya segera menikah, karena dengan pernikahan engkau lebih mampu untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluanmu. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, karena puasa itu dapat mengendalikan dorongan seksualnya.”

Dari hadis tersebut dapat dipahami, bahwa Rasulullah menganjurkan untuk lebih baik menikah agar terhindari dari perbuatan maksiat. Dan bagi orang yang merasa belum mampu, maka bisa dicegah dengan melaksanakan ibadah puasa untuk mengendalikan nafsu syahwatnya.

Mengamalkan Ajaran Rasulullah

Tujuan pernikahan daslam Islam selanjutnya yaitu untuk mengamalkan ajaran Rasulullah SAW. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pernikahan merupakan ibadah sunah yang disarankan Nabi. Jika ibadah ini dilakukan maka akan mendapatkan pahala, namun jika tidak maka tidak mendapatkan apa-apa.

Namun seperti hadis yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Nabi Muhammad menganjurkan bagi pasangan pemuda untuk menikah agar terhindar dari perbuatan maksiat. Dan bagi pemuda yang belum mampu alangkah lebih baik untuk menunaikan ibadah puasa supaya godaan hawa nafsu dapat dihindari. Ini merupakan salah satu amalan sunah Rasul yang baik untuk diteladani.

Regenerasi Umat Islam yang Unggul

Tujuan pernikahan dalam Islam juga bermaksud untuk menciptakan generasi umat Islam yang unggul. Artinya, sepasang umat muslim yang telah menikah bisa mendapatkan buah dari pernikahan seorang anak yang soleh dan solihah. Di sini, sepasang orang tua bisa mendidiknya agar tumbuh menjadi anak yang baik, bijaksana, cerdas, serta berguna bagi masyarakat.

Dalam tujuan pernikahan ini, Rasulullah pernah bersabda dalam suatu riwayat hadis : “Nikahilah wanita-wanita yang bersifat penyayang dan subur (banyak anak), karena aku akan berbangga-bangga dengan (jumlah) kalian dihadapan umat-umat lainnya kelak pada hari kiamat.” (Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban, At Thabrany dan dishahihkan oleh Al Albany)

Mendapatkan Kenyamanan

Tujuan pernikahan salam Islam yang tidak boleh dilupakan yaitu untuk mendapatkan kenyamanan. Bukan hanya untuk menjalankan syariat agama saja, namun pernikahan juga mempunyai tujuan untuk memberikan kenyamanan bagi diri sendiri. Dikatakan bahwa dengan pernikahan, seseorang bisa mendapatkan kenyamanan dan kedamaian dalam menjalani kehidupan di dunia.

Dalam hal ini, Allah berfirman pada QS Ar-Rum ayat 21. “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”

Membina Rumah Tangga Islami dan Menerapkan Syariat

Tujuan pernikahan dalam Islam yang terakhir tentu saja untuk membina rumah tangga yang islami dan sesuai dengan syariat. Dalam hal ini, pernikahan bisa menjadi upaya kecil untuk bisa menciptakan keluarga yang baik, damai, dan sesuai dengan sunah serta ajaran Islam.

Dalam QS At-Tahrim ayat 6, Allah pun berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakaranya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Dengan membangun rumah tangga Islami, bisa menjadi upaya baik untuk menciptakan lingkungan keluarga yang nyaman, damai, dan positif. Dengan begitu, generasi-generasi penerus yang menjadi buah dari pernikahan dapat tumbuh menjadi anak yang baik dengan latar belakang keluarga yang positif.

**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.