5 Metode Didik Anak Jadi Petualang Tangguh

Avatar of PortalMadura.com
5 Metode Didik Anak Jadi Petualang Tangguh
ilustrasi

PortalMadura.Com – Mendidik seorang anak agar bisa menjadi petualang tangguh tentu bukan perkara mudah. Untuk itu, dibutuhkan berbagai cara untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mengajak si kecil berwisata bersama keluarga.

Sayangnya, aktivitas ini terkadang bisa membuat anak menjadi rewel saat di perjalanan. Hal itu bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari stamina yang jauh di bawah orang dewasa dan lainnya. Namun, dengan kegiatan tersebut anak bisa terlatih menjadi petualang tangguh. Maka dari itu, orang tua perlu mendidiknya secara tepat, dan bisa memulainya sejak dini.

Nah, berikut ini lima cara untuk mendidik anak menjadi petualang tangguh, seperti dikutip dari Cnnindonesia.com, Jumat (11/10/2019):

Berikan Buku Panduan Sebelum Bepergian

Langkah yang tidak boleh dilewatkan orang tua dalam mengajarkan proses perjalanan sejak dini, yaitu mendidik si kecil melalui buku panduan wisata. Kendatipun, sebenarnya tidak bisa langsung membahas tentang rancangan perjalanan, namun pengetahuan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan benar sudah harus diperkenalkan.

Mengajari Menata Barang Bawaan

Pada dasarnya, menyiapkan pakaian dan keperluan anak untuk perjalanan adalah hal yang amat vital, tapi dalam fase ini akan lebih baik jika anak dilibatkan untuk menyusun ke dalam tas agar mereka bisa belajar mandiri.

Membiarkan Anak Memesan Sarapan Sendiri

Hal penting yang tidak boleh dilewatkan orang tua di setiap lini adalah menyiapkan sarapan untuk si kecil, termasuk saat perjalanan. Akan tetapi, untuk mendidik anak menjadi petualang tangguh, sebaiknya coba untuk membiarkan anak memesan sarapan sendiri. Hal ini berfungsi untuk mengasah kepekaan mereka terhadap keperluan sendiri, dan lingkungan sekitar. Namun harus tetap diawasi.

Baca Juga: Orang Tua, Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Belikan Buku Anak

Jangan Ucapkan “Sebentar Lagi Kita Sampai”

Untuk menenangkan anak, biasanya orang tua akan berbohong tentang jarak dan waktu perjalanan. Kalimat seperti “Sebentar lagi kita sampai”, “Sudah dekat kok”, dan lainnya adalah kata-kata andalan yang sebenarnya berdampak buruk.

Sebagai gantinya, sebaiknya ceritakan saja tentang tempat yang akan dituju agar anak bisa mendapat gambaran tentang aktivitas apa yang akan dilakukannya.

Jadilah Contoh yang Baik

Metode ini merupakan kunci utama untuk mendidik anak menjadi petualang tangguh. Sebab, dengan memberikan contoh maka anak akan menjadi lebih menghormati orang tua, dan memacu dirinya untuk bisa seperti orang tuanya kelak. Beberapa hal penting seperti tidak membuang sampah sembarangan saat di perjalanan, juga sangat tepat diajarkan lewat metode ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.