5 Tanda Anak Menderita Cacingan, Penting Diketahui!

Avatar of PortalMadura.com
5 Tanda Anak Menderita Cacingan, Penting Diketahui!
Ilustrasi (Hello Sehat)

PortalMadura.Com – Cacingan merupakan salah satu penyakit yang sering kali dialami oleh anak-anak. Walaupun tampak sepele, cacingan menjadi masalah kesehatan yang serius apabila dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan.

Kurangnya menjaga kebersihan biasanya menjadi penyebab umum anak mengalami cacingan. Selain itu, ketika si kecil sering bermain di tempat yang terkontaminasi telur cacing, maka kemungkinan besar akan terkena cacingan.

Apabila hal itu terjadi pada anak, tentu setiap orang tua akan merasa khawatir. Jadi, sebelum cacingan menimpa anak, sebaiknya orang tua perlu melakukan pencegahan dengan mengenali beberapa tandanya.

Dilansir Liputan6.com yang dirangkum dari berbagai sumber, tanda anak terkena cacingan secara umum bisa dilihat gejalanya. Jika orang tua tidak berhati-hati dengan masalah kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak, maka anak pun bisa terkena cacingan.

Berikut tanda-tanda anak terkena cacingan:

Gatal Pada Bagian Anus

Tanda anak terkena cacingan yang pertama yaitu gatal pada bagian anus yang terus menerus. Hal ini dikarenakan anak-anak yang terbiasa bermain di tanah kotor dan tidak membersihkan tangan serta tubuhnya dengan baik.

Dengan begitu, anak akan rentan diserang oleh jenis cacing kremi. Serangan cacing kremi inilah yang mengakibatkan gatal yang terjadi terus menerus di area sekitar anus pada anak. Bahkan intensitas rasa gatal biasanya dapat meningkat pada malam hari atau di pagi hari saat cacing mencapai anus untuk bertelur.

Jadi, orang tua harus memperhatikan kesehatan anak, terutama terkait dengan masalah cacingan ini agar tidak merasakan nyeri dan malah mengakibatkan iritasi pada anusnya.

Tidur Tidak Nyenyak

Tanda kedua yang bisa Anda lihat yaitu dari kualitas tidurnya. Biasanya, anak yang menderita cacingan akan memiliki kualitas tidur yang buruk. Sakit perut dan rasa gatal yang dideritanya bisa membuatnya merasa tidak nyaman saat tidur.

Baca Juga : 4 Makanan yang Bisa Atasi Cacingan

Jadi, jika Anda kedapatan anak yang susah waktu tidurnya dan mudah gelisah, kemungkinan ia mengalami cacingan. Sebaiknya segera periksakan anak ke dokter untuk perawatan kesehatannya.

Sering Meludah dan Nafsu Makan Berkurang

Selain rasa gatal dan tidak bisa tidur nyeyak, gejala lainnya bisa dilihat dari seringnya anak meludah. Hal ini disebabkan oleh peningkatan air liur karena cacing.

Tidak hanya itu, penyebab cacingan juga bisa ditandai dengan gejala penurunan nafsu makan. Apabila anak susah untuk makan maka kemungkinan berat badannya sulit naik.

Sakit Perut

Pada dasarnya, penyebab sakit perut anak bisa bermacam-macam alasan. Tapi salah satunya tandanya bisa dilihat dari anak yang suka sakit perut.

Biasanya sakit perut yang ditimbulkan karena cacingan muncul secara beruluang kali tapi dalam tingkat yang tidak begitu parah. Bila anak sering merasa sakit perut, sebaiknya orang tua segera memeriksakannya ke dokter agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Badan Kurus dan Ruam pada Kulit

Salah satu tanda anak terkena cacingan yang sudah biasa diketahui orang-orang adalah badan kurus. Hal ini terjadi karena zat nutrisi yang semestinya digunakan untuk pertumbuhan anak malah diserap oleh cacing.

Oleh karena itu, banyak orang yang mengatakan bahwa anak yang kurus bisa jadi terkena infeksi cacing. Walaupun tidak semua anak yang kurus berarti terkena cacingan.

Selain itu, gejala ruam pada kulit juga merupakan salah satu tanda anak terkena cacingan. Mual, demam, tubuh yang tampak lemas, dan feses yang berbau sangat busuk juga bisa termasuk dalam gejala anak cacingan.

Jadi, jika anak menunjukkan sebagian atau hampir semua gejala dan tanda di atas, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.