6 Cara Didik Anak Supaya Sukses Dunia Akhirat Ala Rasulullah

Avatar of PortalMadura.com
6 Cara Didik Anak Supaya Sukses Dunia Akhirat Ala Rasulullah
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Seperti yang diketahui, anak merupakan anugerah terindah dalam sebuah rumah tangga yang dititipkan Allah kepada mereka. Sebagai keluarga yang diberi amanah, mereka punya kewajiban untuk selalu senantiasa menjaga dan merawatnya agar anak tersebut menjadi pribadi yang saleh dan salihah.

Oleh karena itu, dalam mendidik anak sudah sepantasnya seorang Muslim untuk mengambil pelajaran dari kehidupan . Sebab, segala kepribadian beliau dapat menjadi teladan yang baik (uswatun hasanah), termasuk dalam hal menjadi orang tua yang baik.

seperti yang diajarkan oleh Rasulullah ini memiliki nilai akhlakul karimah (akhlak yang mulia). Lalu, bagaimana cara mendidik anak agar sukses dunia akhirat?.

Berikut enam cara mendidik anak ala Rasulullah, dilansir PortalMadura.Com, Senin (17/2/2019), dari laman Okezone.com:

Mengenalkan Allah Sejak Dini

Hal ini mulai dari masih bayi hingga sampai dewasa. Seperti mengenalkan ketauhidan, siapa Allah dan tujuan Allah SWT menciptakan manusia. Kemudian, senantiasa membangunkan karakter sejak dini, seperti membentuk aqidah dan keimanan yang menjadi tonggak awal sukses dan tidaknya anak-anak ke depannya.

Seperti firman Allah: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar'” (QS. Luqman : 13).

Mengajarkan Pendidikan Agama dan Akhlak (Moral)

Rasulullah memberikan tauladan dan petunjuk, baik teguran ketika seorang anak yang telah berbuat kesalahan, serta memberi pujian jika itu baik.

Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan anak-anak beliau akhlak yang baik. Akhlak terhadap Allah dan akhlak terhadap sesama manusia, termasuk kepemimpinan, kesabaran dan kesederhanaan hidup.

Rasulullah bersabda: “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR. Imam At-Tirmidzi – Imam Al-Hakim).

Mengajarkan Tanggung Jawab dan Amanah

Sebagai manusia yang menjalankan tugasnya, yaitu dengan melaksanakan perintah Allah, seperti mengajarkan anak salat dan kewajiban-kewajiban lainnya sejak dini.

Rasulullah bersabda: “Suruhlah anak kalian salat ketika berumur 7 tahun, dan kalau sudah berusia 10 tahun meninggalkan salat, maka pukullah ia, dan pisahkanlah tempat tidurnya (antara anak laki-laki dan anak wanita)” (HR Abu Dawud).

Limpahkan Kasih Sayang Sebaik Mungkin

Jangan lupa untuk mengajarkan keterbukaan dalam komunikasi dan informasi dalam segala aspek kehidupan kepada anak. Hal ini penting dilakukan agar anak merasa nyaman ketika berhadapan dengan orang tua.

Ajarkan Memilih Kawan yang Baik

Tumbuh di lingkungan yang sehat dan penuh kebahagiaan pastinya akan tercipta generasi yang kuat. Seperti Nabi Muhammad dari mulai kecil berada di tengah lingkungan yang baik, lingkungan yang sehat lahir dan batin dan di tengah degradasi moral kaum Quraisy pada waktu itu.

Hal ini ini dijelaskan dalam riwayat hadis, Rasulullah bersabda: “Seseorang bergantung pada agama temannya. Maka hendaknya ia melihat dengan siapa dia berteman,” (HR Imam . Abu Dawud-Imam Ahmad).

Baca Juga : Ini Dia Aturan Mengasuh Anak dalam Pandangan Islam

Mendoakan Anak

Para orang tua jangan pernah lupa untuk berdoa kepada Allah SWT agar buah hatinya menjadi anak yang baik. Jangan tanggung-tanggung ketika meminta kepada Allah buat anak-anak tercinta.

Seperti dijelaskan dalam Alquran, yaitu: “Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang–orang yang tetap mendirikan salat. Ya Tuhanku, perkenankanlah doaku, ya Tuhanku beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan seluruh orang mukmin, pada hari terjadinya hisab” (QS. Ibrahim : 40-41).

Hal-hal di atas hanya sebagian saja, masih banyak lagi ajaran-ajaran Rasulullah yang bisa dijadikan pedoman bagi para orang tua dalam mendidik anak. Wallahu A'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.