6 Obat Herbal yang Dianjurkan Alquran dan Hadis

Avatar of PortalMadura.com
6 Obat Herbal yang Dianjurkan Alquran dan Hadis
Ilustrasi (rctiplus.com)

PortalMadura.Com – Saat ini tanaman herbal banyak digunakan masyarakat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Selain tanpa efek samping juga mudah didapat. Menggunakan obat herbal juga dianjurkan dalam Islam.

Alquran merupakan petunjuk bagi manusia sampai akhir zaman. Dari kitab suci umat Islam ini juga tertulis beberapa obat herbal yang baik untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman okezone.com, berikut jenis obat herbal yang tedapat dalam .

Madu

Selama ini khasiat madu dipercaya dapat membantu mengobati beberapa masalah kesehatan atau penyakit, seperti dijelaskan di dalam Surat An Nahl ayat 69: Artinya: “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan,” (QS. An Nahl:69).

Sementara dalam buku Alquran vs Sains Modern Menurut Dr. Zakir Naik karya Ramadhani dan kawan-kawan, disebutkan, pada Perang Dunia II orang-orang Rusia menggunakan madu untuk menyembuhkan luka-luka mereka.

Jahe

Jahe juga tertulis di dalam Alquran, sebagaimana Allah SWT berfirman: “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.” (QS. Al Insan: 17).

Sementara itu dikutip dari Buku Pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, halaman 811-813, karya Dr.Nadiah Thayyarah, jahe atau zanjabil dalam bahasa Arab atau ginger dalam bahasa Inggris yaitu sejenis tanaman rumput-rumputan aromatik yang berumur panjang.

Di dalam buku tersebut disebutkan, Ibnu Masawih menyatakan jahe berguna bagi gangguan hati akibat cuaca panas ataupun dingin, mampu meningkatkan vitalitas pria, dan mengobati gastritis pada lambung dan usus.

Kemudian Ibnu Sina berpendapat, jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memberikan rasa lembap pada kepala dan tenggorokan, dan mengobati gangguan akibat polusi udara.

Habbatussauda (jintan hitam)

Habbatussauda atau jintan hitam, ternyata herbal satu ini memiliki banyak manfaat, seperti menguatkan sistem kekebalan tubuh, menetralisir racun hingga anti stres.

Keistimewaan jintan hitam ini juga tertulis di dalam salah satu riwayat hadis, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya di dalam Habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali kematian.” (HR Bukhori dan Muslim).

Lidah Buaya

Dikutip dari buku pintar Sains dalam Alquran karya Nadiah Thayyarah, lidah buaya juga tertulis dalam beberapa riwayat hadist, seperti: Diriwayatkan dari Nabih ibn Wahb, dia berkata, “Kami bepergian bersama Abban ibn Utsman. Ketika kami sampai di Milal, Umar ibn Ubaidillah terkena penyakit mata. Ketika kami melanjutkan perjalanan sampai ke Rauha‘, sakitnya makin parah, maka masalah ini diadukan kepada Abban ibn Utsman. Abban lalu memerintahkan Umar untuk mengolesi kedua matanya dengan lidah buaya, karena Utsman pernah mendengar dari ayahnya bahwa Rasulullah bersabda mengenai lelaki yang terserang penyakit mata saat ihram, ‘Olesilah keduanya dengan tanaman ash-shabr (lidah buaya)!” (HR. Muslim).

Selain itu dalam salah satu penelitian modern membuktikan, bahwa lidah buaya memiliki kandungan zat antiradang. Jika perasan air lidah buaya ditaruh di daerah yang terkena radang, maka akan membantu mereda, penyumbatannya dapat terkurangi dan sakitnya pun bisa hilang.

Buah Delima

Delima tidak hanya dapat dinikmati sebagai jus atau campuran makanan lainnya. Buah satu ini juga memiliki manfaat, dan keberadaannya tertulis di dalam Alquran. Allah SWT berfirman: “Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,” (QS. Ar Rahman 68-69).

Siwak

Selanjutnya yaitu siwak. Dilansir dari laman About Islam, bentuk siwak seperti sumbu, nama lainnya ari bahasa Arab, yaitu “yudlik” artinya sikat gigi.

Jenis siwak terbaik yaitu yang berasal dari Pohon Salvadora Persica atau Araak, dan Nabi Muhammad SAW menggunakan siwak dari pohon tersebut.

Sebagai benda alternatif tradisional dan alami dari sikat gigi modern, ia memiliki sejarah panjang yang terdokumentasi dengan baik dan terkenal akan manfaat pengobatannya.

Rasulullah bersabda: “Bersiwaklah kalian, karena sungguh siwak itu mensucikan mulut dan diridhai Tuhan.” (HR. Imam Ibnu Majah).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.