9 Cara Jitu Bikin Mobil Hemat Bahan Bakar

Avatar of PortalMadura.com
9 Cara Jitu Bikin Mobil Hemat Bahan Bakar
ilustrasi

PortalMadura.Com – Pada dasarnya, menghemat bahan bakar kendaraan tidak hanya bermanfaat untuk menekan pengeluaran uang saja. Namun lebih dari itu, hal ini juga berfungsi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan membantu mengurangi emisi gas buang.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh komunitas mobil Innova Community, ada sembilan cara yang bisa dilakukan pengendara mobil untuk menghemat konsumsi bahan bakar dan menurunkan tingkat polusi kendaraan hingga 20 persen.

“Bagi anggota Innova Community, mengemudi ekonomis dan ramah lingkungan selalu menjadi pedoman berkendara, karena lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan,” terang Ketua Umum Innova Community Pusat, Nugraha Reza.

Lantas, apa saja kesembilan cara hemat bahan bakar tersebut?. Berikut ini uraiannya:

Pertama, yaitu biasakan transmisi ke posisi yang lebih tinggi secepat mungkin, disarankan sebelum menyentuh angka 2.000 rpm.

Kedua, sedapat mungkin pertahankan kecepatan pada putaran ekonomis. Putaran ekonomis pada mesin bensin ada di 2.000-2.500 rpm, sedangkan mesin diesel di kisaran 1.000-1.500 RPM. Untuk mobil yang sudah punya fitur Eco Driving, pastikan lampu indikator selalu menyala hijau.

Ketiga, hindari pengereman dan akselerasi yang tidak perlu. Pengereman yang tidak diperlukan akan memboroskan energi. Oleh karena itu, hindari akselerasi ekstrem, kecuali dalam keadaan terpaksa. Antisipasi kondisi lalu lintas dan tidak berada di belakang mobil lain terlalu dekat dapat menghemat bahan bakar hingga 5-10%.

Keempat, lakukan akselerasi dan memperlambat kendaraan dengan lembut. Ketika akselerasi, tekan pedal gas secara perlahan. Untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan, lakukan dengan lembut dan persneling tetap dalam keadaan masuk.

Untuk lebih menghemat bahan bakar, dapat juga dengan menetralkan segera transmisi atau menekan pedal kopling (bila tenaga mesin untuk pengereman tidak diperlukan lagi), sehingga mesin akan secepatnya kembali pada putaran ideal dan sisa energi dorong (kinetis) kendaraan dapat dimanfaatkan sampai ke posisi yang diinginkan.

Kelima, adalah pulse and glide. Khususnya pada mobil matik, saat berjalan dengan kecepatan konstan, injak pedal gas perlahan hingga kecepatan maksimal 100 km/jam, lalu lepas gas. Saat kecepatan mulai menurun injak lagi pedal gas hingga 100 km/jam, lalu lepas lagi. Lakukan terus secara berulang. Tapi cara ini hanya bisa dilakukan pada kondisi jalan lengang atau jalan bebas hambatan saja.

Keenam, matikan mesin bila tidak diperlukan atau berhentinya diperkirakan lebih dari 60 detik.

Ketujuh, perhatikan muatan atau beban, karena ini adalah faktor utama yang memengaruhi pemakaian bahan bakar. Penambahan beban 100 kg akan meningkatkan konsumsi bahan bakar sekitar 6-7 %. Maka dari itu, kurangi beban tambahan yang tidak perlu pada kendaraan Anda.

Baca Juga: 6 Cara Jitu Berkendara Hemat Bahan Bakar Ketika Mudik Libur Akhir Tahun

Kedelapan, gunakan AC seperlunya. Saat kecepatan tinggi, menggunakan AC akan lebih hemat daripada membuka jendela, karena adanya hambatan aerodinamis yang ditimbulkan dari membuka jendela.

Kesembilan, periksa tekanan ban agar tetap dalam kondisi ideal. Tekanan ban ideal untuk mobil sekitar 36psi. Tekanan ban yang terlalu rendah mempunyai akibat kurang baik pada jarak pengereman. Untuk memastikan tekanan ban, periksa sedikitnya sekali sebulan.

“Hal utama yang tidak kalah penting dalam eco driving adalah pengendalian emosi dalam berkendara dan rencanakan rute perjalanan Anda. Gunakan peta digital seperti google map atau waze untuk mengetahui kondisi lalu lintas agar tidak terjebak kemacetan yang dapat berakibat boros BBM,” terang Nugraha.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.