Agen Sembako Aceh Senang Layani Toko Warga Madura

Avatar of PortalMadura.Com
Agen Sembako Aceh Senang Layani Toko Warga Madura
Zahrul Afwadi sedang melayani salah satu warga Madura (portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Tangerang Selatan – Sebuah milik warga Aceh di Tangerang Selatan (Tangsel) merasa senang melayani warga Madura yang buka toko di daerah itu.

“Ya kami senang, kayak keluarga sendiri,” kata Zahrul Afwadi, pemilik agen sembako Pusaka En Datu 2 di wilayah Jurang Mangu, Tangsel, Kamis (12/1/2023).

Menurutnya, warga Madura yang setiap hari belanja ke tokonya bersikap ramah dan mudah berkawan.

Bahkan, sejak 2 tahun merintis sebagai agen sembako juga tidak lepas dari dukungan dan kerjasama dengan warga Madura.

“Warga Madura yang buka warung di sini memiliki peran penting bagi saya,” ujarnya dibalut senyum ramah pada PortalMadura.Com.

Setiap hari, kata pria asal Aceh kepulauan Widi ini, selalu ramai dengan pemilik warung asal Madura.

“Kami melayani dari pagi sampai malam. Kalau sudah datang semua, pasti ramai. Guyon terus,” katanya.

Ia pun membocorkan omzet setiap hari yang masuk dari warga Madura. “Kisaran Rp15 sampai Rp20 juta perhari,” sebutnya.

Dalam sebulan, tidak kurang dari 0,5 miliar rupiah perputaran uang yang masuk pada satu agen sembakao tersebut.

Itupun tidak semua warga Madura belanja untuk kebutuhan warungnya di agen sembako Pusaka En Datu 2 yang mematok harga bersaing dengan agen sembako lain.

Sebelumnya, warung atau toko masyarakat Madura yang menyebar di ibu kota Indonesia memiliki ciri khas tersendiri.

Misalnya di wilayah kota otonom Tangerang Selatan. hampir ada di semua sudut-sudut jalan strategis.

Pantauan PortalMadura.Com selama satu pekan terakhir, untuk membedakan dengan warung milik pendatang lain atau warga setempat tidak sulit. Begitu juga dengan warung permanen yang disewanya, di wilayah jantung ibu kota Jakarta.

Setidaknya ada 3 ciri khas yang cukup mencolok, meliputi; pertama dapat dipastikan ada tempat jualan BBM jenis pertalet maupun pertamax.

Kedua, menyediakan beras dengan menempelkan harga variatif. Yakni, mulai harga Rp8.500,- – Rp9.000,- hingga kisaran Rp12.500 per liter.(*)

Tanda lain yang tidak diterapkan oleh warga lain yakni melayani 24 jam.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.