PortalMadura.Com, Sumenep – Aksi mahasiswa ricuh di depan kantor DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (16/3/2021).
Kericuhan aksi mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Kangayan (Formaka) saat memaksa masuk ke gedung dewan, Jl. Trunojoyo.
Satu orang mahasiswa sempat pingsan pasca terjadi aksi saling dorong dengan petugas kepolisian yang melakukan pengamanan sangat ketat.
Aksi mahasiswa ini menuntut pengadaan listrik di wilayah Kangayan. Mereka sudah sejak 2018 mengaku mengajukan listrik namun hanya tiang listrik yang ditanam.
Kekecewaan mahasiswa ini memuncak saat pihak PLN dan anggota dewan sempat menemui pengunjukrasa, namun sebelum menyampaikan tuntutannya, meninggalkan mahasiswa.
“Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kepada pihak PLN,” kata koordinator lapangan (Korlap) aksi Formaka, Rahman, Selasa (16/3/2021).
Pihaknya mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang jauh lebih banyak. “Saya tegaskan, yang akan datang berdemo bukan hanya mahasiswa, tapi masyarakat,” katanya.
Baca Juga : Mahasiswa Kangayan Demo Tuntut Listrik ke DPRD Sumenep
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan “Forum Mahasiswa Kangayan (Formaka)” Kabupaten Sumenep, “ngeluruk” kantor DPRD setempat.
Mereka menuntut keadilan berupa penerangan jalan yang sampai saat ini hanya ada tiang listrik tanpa jaringan.(*)